Liputan6.com, Jakarta - Hujan abu terus mengguyur sisi timur, tenggara, dan juga selatan Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Akibatnya, sektor pertanian lumpuh di daerah sekitar gunung tersebut.
"Material erupsi dari Gunung Sinabung telah melumpuhkan kegiatan ekonomi masyarakat. Sektor pertanian dan perkebunan adalah sektor yang paling terpukul akibat erupsi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin 29 Juni 2015.
Dia menjelaskan, lahan pertanian dan perkebunan seluas 46.935 hektare rusak berat. "Kondisi ini menyebabkan petani gagal panen dan tanaman hancur," lanjut dia.
Karena itu, Sutopo meminta ada percepatan dalam penanganan dan pemulihan erupsi Gunung Sinabung. "Dukungan semua pihak diperlukan untuk mengatasi dampak erupsi Gunung Sinabung," tandas Sutopo.
Dia menambahkan, pada Minggu 28 Juni 2015, telah terjadi 116 kali guguran, 14 kali gempa hybrid, tremor menerus, dan tiga kali luncuran awan panas dari Gunung Sinabung yang tengah bergolak beberapa bulan terakhir.
"Semua parameter kegunungapian, baik visual maupun seismisitas dari Gunung Sinabung masih sangat tinggi," ujar dia. Untuk menghindari awan panas dan muntahan abu dari Sinabung, 10.645 warga sudah mengungsi. Dari jumlah itu, tercatat 780 lansia, 76 ibu hamil, 220 bayi, dan 747 balita. (Ant/Sun/Ado)
BNPB Minta Pemulihan Erupsi Gunung Sinabung Dipercepat
Pada Minggu 28 Juni 2015, terjadi 116 kali guguran, 14 kali gempa hybrid, tremor menerus, dan tiga kali luncuran awan panas dari Sinabung.
Diperbarui 30 Jun 2015, 07:15 WIBDiterbitkan 30 Jun 2015, 07:15 WIB
Jarak luncur antara 2.500 sampai dengan 2.300 meter mengarah ke sisi tenggara Gunung Sinabung. Ustaz Subki Al Bughury dalam Ustaz Menjawab.... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bursa Saham Asia Lesu, Indeks Nikkei Pimpin Koreksi
Pemkot Depok Akan Benahi Transportasi Publik, Jadi Prioritas Utama
Digitalisasi Hantam Pos Denmark: Layanan Pengiriman Surat Dihentikan
Jangan Takut Brain Rot, Lakukan 6 Cara Ini untuk Mencegahnya
Harga Kripto Hari Ini 7 Maret 2025: Bitcoin hingga Solana Lesu, XRP Terkuat
Harga Minyak Menguat Tipis Imbas Ketidakpastian Tarif Trump hingga Kenaikan Produksi OPEC+
Dedi Mulyadi Ingin Hutankan Kawasan Puncak Bogor, Kebun Teh Era Belanda Bakal Tinggal Kenangan?
6 Potret Keluarga Kecil Chicco Jerikho dan Putri Marino, Pernikahannya Genap 7 Tahun
Tips Ampuh Mengatasi Sembelit Selama Bulan Ramadhan, Solusi Sehat untuk Saluran Pencernaan
Barcelona Ancam Rencana Arsenal Datangkan Berlian Slovenia Benjamin Sesko
Kreatif, Seorang Dokter Spesialis Akupuntur di Medan Sulap Limbah Medis Jadi Karya Seni
Fitrah Uang Berapa 2025: Panduan Lengkap Zakat Fitrah Tahun Ini