Liputan6.com, Jambi - Tidak hanya perambah lahan, penambang ilegal juga mulai merambah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). TNKS merupakan taman nasional terluas di Sumatera yang membentang di 4 provinsi.
Informasi yang diperoleh Liputan6.com, penambang ilegal di kawasan TNKS itu diketahui adalah para penambang emas ilegal. Sejumlah titik kawasan TNKS yang dirambah penambang emas ilegal berada di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Penambang emas ilegal selama ini banyak ditemui di wilayah Kabupaten Merangin. Sejumlah anak sungai yang bersumber dari kawasan TNKS habis digerus penambang emas ilegal.
Bahkan, warga juga mengakui ada belasan alat berat jenis eskavator yang digunakan untuk mencari bongkahan emas di kawasan TNKS. "Banyak alat berat disitu (TNKS). Biasa mencari emas, padalah itu kawasan dilindungi," ujar salah seorang warga Merangin yang enggan ditulis namanya, Rabu (21/10/2015).
Dihubungi terpisah, Kasi Pengelolaan TNKS Wilayah II Dian Risdianto membenarkan, ada aktivitas penambangan ilegal di kawasan TNKS. "Lokasi penambangan ilegal itu berada di pinggiran sungai yang masuk wilayah TNKS. Dari pengecekan terakhir ada sekitar 12 unit alat berat yang beroperasi," ungkap Dian.
Menurut dia, aktivitas penambangan itu sudah masuk sejauh 1 sampai dua kilometer ke dalam kawasan TNKS. Ia menyatakan akan berkoordinasi dengan kepolisian serta pihak terkait lainnya untuk menghentikan aktivitas ilegal itu.
Menurunkan Tim Terpadu
Sementara Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga berjanji akan menurunkan tim terpadu pemberantasan penambangan emas ilegal ke lokasi untuk melakukan tindakan persuasif.
Â
"Kita sudah beberapa kali mengadakan pertemuan. Besok kita kembali akan turun," ujar Kapolres.
Jika tindakan persuasif tidak juga diindahkan para penambang, maka pihaknya akan segera melakukan penertiban.
Taman Nasional Kerinci Seblat adalah taman nasional terbesar di Pulau Sumatera dengan luas wilayah 13,750 km persegi. Taman nasional ini membentang di 4 provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan.
Taman nasional ini terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan yang memiliki wilayah dataran tertinggi di Sumatera, Gunung Kerinci (3.805 m). Taman nasional ini juga terdiri dari mata air-mata air panas, sungai-sungai beraliran deras, gua-gua, air terjun-air terjun dan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara, Gunung Tujuh.
Taman nasional ini juga memiliki beragam flora dan fauna. Sekitar 4.000 spesies tumbuhan tumbuh di wilayah taman nasional, termasuk bunga terbesar di dunia Rafflesia Arnoldi dan bunga tertinggi di dunia, Titan Arum.
Fauna di wilayah taman nasional terdiri antara lain Harimau Sumatera, Badak Sumatera, Gajah Sumatera, Macan Dahan, Tapir Melayu, Beruang Madu, dan sekitar 370 spesies burung. (Sun/Tnt)