Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo memimpin upacara pengambilan sumpah 2 anggota Komisi Yudisial (KY) masa jabatan 2015-2020. Jokowi juga melantik Ketua, Wakil Ketua serta anggota Ombudsman Republik Indonesia masa jabatan 2016-2021 di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
2 Anggota KY yang disumpah yaitu Jaja Ahmad Jayus dan Aidul Fitriciada Azhari. Sedangkan 9 anggota Ombudsman yang disumpah yaitu Amzulian Rifai (ketua merangkap anggota) dan Lely Pelitasari Soebekty (wakil ketua merangkap anggota).
Kemudian Adrianus Eliasta Meliala (anggota), Ahmad Alamsyah Saragih (anggota), Ahmad Su'adi (anggota), Alvin Lie Ling Piao (anggota), Dadan Suparjo Suhamawijaya (anggota), Laode Ida (anggota) dan Ninik Rahayu (anggota).
Baca Juga
Baca Juga
Dalam pengambilan sumpah yang digelar secara bersamaan itu, Jokowi membacakan kalimat sumpah yang diikuti komisioner Ombudsman dan anggota KY yang dilantik. Dalam sumpahnya, mereka menyatakan siap menjalankan tugas dan berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945.
"Demi Allah/ Tuhan saya bersumpah bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja, dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa dia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya," ucap mereka serentak.
Setelah prosesi pembacaan sumpah, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara yang disaksikan para tamu yang hadir. Mereka menandatangani berita acara yang juga ditandatangani Jokowi.
Setelah itu, Jokowi, Wapres Jusuf Kalla, para pejabat, dan tamu yang hadir selanjutnya secara bergantian memberikan ucapan selamat.
Advertisement
Dalam upacara pelantikan yang dimulai pada pukul 15.15 WIB itu turut hadir para menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK, Kepala BIN Sutiyoso, para pimpinan DPR, DPD, dan MPR.
Sementara itu, ketua umum parpol yang hadir dalam sumpah jabatan KY dan Ombudsman adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Politikus PPP Romahurmuziy.