Kasus Vaksin Palsu, Jokowi Akan Blusukan ke Ciracas

Menkes sebelumnya mengatakan, akan melakukan vaksin ulang terhadap 20 orang anak, yang menjadi korban vaksin palsu.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 18 Jul 2016, 07:17 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2016, 07:17 WIB
20151118-Keterangan-Pers-Jokowi-FF
Presiden Joko Widodo saat ditanya wartawan terkait kisruh pencatutan namanya dan Wapres Jusuf Kalla oleh seorang anggota DPR dan pengusaha demi jatah saham PT Freeport Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/11). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus vaksin palsu menjadi perhatian penting Presiden Jokowi. Ia pun akan blusukan ke dua tempat, yakni Puskesmas Ciracas dan Rumah Sakit Umum Ciracas, Jakarta Timur.

Jokowi dijadwalkan melakukan peninjauan pukul 08.30 WIB untuk puskesmas dan pukul 09.00 WIB untuk rumah sakit.

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek sebelumnya mengatakan akan melakukan vaksin ulang terhadap 20 orang anak yang menjadi korban vaksin palsu.

"Kami akan melakukan di tiga tempat yaitu puskesmas di Ciracas. Di rumah sakit daerah RSUD Ciracas, RS Harapan Bunda dan RS Sayang Bunda," kata Menteri Nila di Kementerian Kesehatan, Jakarta Minggu, 17 Juli 2016.

Setelah blusukan terkait kasus vaksin palsu,‎ Jokowi akan memberikan ‎pengarahan terkait fasilitas Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi Penerbitan Dana Investasi Real Estate (DIRE), pukul 10.00 WIB, di Istana Negara.

Selanjutnya, pada sore hari, pukul 15.30 WIB, akan dilaksanakan ‎upacara penyambutan resmi Perdana Menteri Selandia Baru, Rt. Hon. Mr. John Key beserta Mrs. Bronagh Key, di Istana Merdeka.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya