Nyaris Cabuli Penjaga Warnet, Pelajar di Bogor Dibekuk

Polisi masih menyelidiki motif IL mencoba mencabuli HL, dan memeriksa beberapa saksi.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 04 Agu 2016, 15:12 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2016, 15:12 WIB
Borgol
Ilustrasi (Istimewa)

Liputan6.com, Bogor - Polisi membekuk pelajar berinisial IL di Kota Bogor, Jawa Barat. Remaja 17 tahun itu diduga mencoba mencabuli perempuan 21 tahun berinisial HL pada Senin 1 Agustus lalu.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Gito mengatakan, IL ditangkap di rumahnya Jalan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Rabu 3 Agustus 2016.

"Pelaku ditangkap berdasarkan laporan korban yang merasa hendak diperkosa," kata Gito, Bogor, Kamis (4/8/2016).

Kanit PPA Polres Bogor Kota Iptu Mellisa Sianipar mengatakan, IL masih berstatus sebagai pelajar kelas XI di SMK Kota Bogor.

"Saat ini, yang bersangkutan masih diperiksa di Unit PPA," kata Mellisa.

Polisi masih menyelidiki motif IL mencoba mencabuli HL, dan memeriksa beberapa saksi, serta menyita barang bukti berupa hasil visum dan pakaian korban.

Berdasarkan keterangan HL, percobaan pencabulan ini dilakukan di toilet warnet kawasan Jalan Kebon Pedes pada Senin 1 Agustus, sekitar pukul 15.30 WIB.

Awalnya, HL masuk ke toilet warnet tersebut. Rupanya, IL yang sejak awal sudah memerhatikan wanita itu, membuntutinya dari belakang. Ketika HL berada di dalam, IL mendesak masuk ke toilet.

IL kemudian membekap dan memukuli hingga penjaga warnet itu terjatuh. Kemudian pelajar itu berupaya melucuti pakaian HL.

"Saat mau dilucuti, korban melawan sampai pelaku jatuh. Kesempatan itu digunakan korban untuk melarikan diri, sambil berteriak minta tolong," beber Mellisa.

Warga yang mendengar teriakan, mendatangi warnet tersebut dan memberi pertolongan terhadap HL. Namun saat warga hendak menangkap, IL sudah berhasil melarikan diri. Selang dua hari kemudian IL dibekuk polisi di rumahnya.

"Menurut korban, dia (IL) memang sering bermain di warnet ini. Dia tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian," pungkas Mellisa.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya