Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar sebagai pendukung pemerintahan Jokowi-JK, kini tak hanya fokus pada Pilkada DKI Jakarta dengan mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Partai beringin itu juga konsen pencalonan Jokowi sebagai capres pada Pemilu 2019.
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengatakan, langkah tersebut mulai dilakukan dengan konsolidasi dan rekonsiliasi menyeluruh, mulai dari pusat hingga desa.
Baca Juga
"Melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi di tingkat pusat maupun daerah dari provinsi, kabupaten, kecamatan, kelurahan, dan desa sesuai kehendak rakyat," ujar Novanto di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat 12 Agustus 2016.
Tak hanya itu, Novanto juga menuturkan, betapa pentingnya sosialisasi kepada masyarakat luas terkait dukungan resmi Partai Golkar terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019.
Advertisement
"Kita juga harus segera melakukan konsolidasi untuk terus mengadakan suatu sosialisasi terhadap pencalonan kita, kepada bapak Presiden Joko Widodo di pemilu 2019," kata dia.
Semua perencanaan tersebut, menurut mantan Ketua DPR ini, akan terlaksana dengan baik melalui uluran tangan musyawarah daerah (musda) Golkar.
"Ini harus dilakukan dalam program-program yang nyata, serta melaksanakan musda-musda di daerah, harus bertindak secara cepat, dengan efektif sesuai kehendak dan keinginan rakyat, daerah yang ada," papar dia.
Agar mampu memperoleh kemenangan di daerah dan pusat, Novanto meminta kerja sama seluruh kader Golkar, untuk bahu-membahu meneruskan program-program pemenangan yang sudah direncanakan.
"Kita minta seluruh pengurus DPPÂ Partai Golkar dan DPR RI, DPRD tingkat I dan II, serta pengurus untuk memenangkan calon-calon bupati, wali kota, serta meneruskan program-program demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia," pungkas Novanto. (Winda Prisilia)