Liputan6.com, Jakarta - Tawuran pecah di kawasan Koja, Jakarta Utara, pukul 19.10 WIBÂ tadi. Awalnya, terdapat rombongan pemuda dan anak-anak baru gede (ABG) yang diduga baru saja selesai menonton pertandingan sepak bola. Entah dari mana dan siapa yang memulai, tiba-tiba tawuran pecah di Jalan Menteng, Koja.
Kapolsek Koja Kompol Supriyanto mengatakan, tawuran terjadi diduga karena saling ejek antara kelompok itu.
Baca Juga
Menurut dia, dari pakaian yang mereka kenakan, kedua kelompok pemuda dikenali sebagai pendukung Persitara atau North Jakarta Mania (NJ Mania).
Advertisement
"Ya itu tadi ada bubaran bola. Ada yang datang dari arah Tugu Selatan. Kemungkinan karena salah paham, saling ejek. Sama-sama anak North Jak Mania. Tapi tak ada korban," kata Kompol Supriyanto dikonfirmasi, Jakarta Utara, Jumat (21/7/2017) malam.
Dia melanjutkan, tawuran tadi berlangsung lama. Kebetulan kawasan yang dijadikan tawuran dekat dengan Markas Polsek Koja. "Tapi sudah bubar waktu kita datang tadi," imbuh dia lagi.
The Jak Kena Sasaran
Sebuah toko kelengkapan atau merchandise tim Persija di Jalan Menteng nomor 12 RT 01 RW 09, Lagoa, Koja, mendapat serangan dari salah satu kelompok pemuda yang diduga ikut tawuran tadi.
Adi Nugraha (25) selaku penjaga toko menuturkan, awalnya, ada kelompok pemuda berjalan ke arah toko. Warga sekitar awalnya sempat mengadang kedatangan kelompok pemuda itu. Namun sayang, puluhan pemuda itu justru melempari toko dengan batu.
"Mereka menggunakan atribut Persitara. Di sini ada warga udah melerai, salah satu lempar batu, lempari terus, kaca, motor, genteng," ujar Adi.
Dia mengaku, juga kena sasaran benda tajam. Saat itu, dia tengah bertanya kepada kelompok pemuda tersebut soal maksud dan tujuannya melempari tokonya dengan batu.
"Satu orang keluar adu mulut, celurit kena saya, ada satu angkot penuh, motor-motor juga, atribut North Jak," ungkap Adi.
Saksikan video berikut ini: