Penjelasan Plt Sekjen DPR soal Bangkai Mobil di Kompleks Parlemen

Puluhan kendaraan teronggok di kawasan DPR. Sudah berada di sana bertahun-tahun.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 06 Nov 2017, 06:24 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2017, 06:24 WIB
Puluhan mobil berpelat merah terparkir tanpa perawatan di halaman belakang Gedung DPR. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)
Puluhan mobil berpelat merah terparkir tanpa perawatan di halaman belakang Gedung DPR. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan mobil mangkrak di belakang Gedung Dewan, dekat Masjid Baiturrahman DPR. Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt Sekjen) DPR Damayanti menjelaskan hal ihwal kendaraan-kendaraan yang membangkai itu.

"Kan mau dilelang, dilelang itu kita nunggu appraisal (perkiraan) dari Kementerian Keuangan, berapa harganya baru bisa kita lelang. Kita kan enggak boleh nentuin harga sendiri," kata perempuan yang akrab dipanggil Maya di Jakarta, Minggu (5/11/2017).

Pantauan Liputan6.com, mobil Daihatsu Xenia berjumlah sekitar 21 buah terparkir di sana. Ada pula 4 bis.

Sebagian Mobil berpelat merah tersebut terlihat cukup bagus. Namun ada juga yang sudah rusak.

Kerusakan nampak di kaca spion yang sudah terlipat, lampu depan mobil sudah pecah, kap mobil berdebu dipenuhi dedaunan, hingga ban kempes.

Puluhan mobil berpelat merah terparkir tanpa perawatan di halaman belakang Gedung DPR. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Maya mengakui kendaraan itu teronggok lama di belakang Gedung DPR. Ia bahkan tidak tahu mobil itu hasil dari pengadaan pada tahun kapan.

"Wah ini udah lama banget. Enggak tau, Kementerian Keuangan waktu yang tahun lalu saja kita udah mulai tahun lalu, masih mahal Rp 65 juta," kata dia.

Ia juga belum tahu kapan kendaraan itu akan dilelang. Prosesnya masih menunggu putusan akhir dari Kemenkeu.

 

Puluhan Mobil Menumpuk

Puluhan mobil berpelat merah terparkir tanpa perawatan di halaman belakang Gedung DPR. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Sebelumnya, Liputan6.com menemui sejumlah mobil berpelat merah terparkir begitu saja di halaman belakang dekat Masjid Baiturrahman DPR. Tak hanya mobil, ada juga beberapa bus yang nampak sudah usang karena karatan.

Semua mobil dan bus tersebut nampak tidak terurus. Mereka semua diletakkan begitu saja tanpa perawatan. Menurut keterangan pemilik warteg dekat tempat mobil dan bus terpakir, sudah kurang lebih dua bulan dibiarkan begitu saja.

"Mobil ditaruh sama staf (DPR). Kalau mobil udah sekitar satu setengah sampai dua bulan lah, tapi kalau bus emang udah lama disitu," ujar si Ibu pemilik warteg yang enggan menyebutkan namanya tersebut saat berbincang dengan Liputan6.com di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Kamis 26 Oktober 2017.

Puluhan mobil berpelat merah terparkir tanpa perawatan di halaman belakang Gedung DPR. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Tak hanya itu, dari keterangan si Ibu, mobil-mobil tersebut sedang dalam proses lelang. Terkait mengapa diletakkan di belakang, menurutnya dari keterangan staf DPR karena tidak ada lahan parkir lagi selain di tempat tersebut.

"Itu mobilnya lagi pada dilelang. Sengaja taruh disitu soalnya kalau parkir di depan kan enggak muat," jelas Ibu tadi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya