Liputan6.com, Jakarta - Dua pencuri bernama Murjoko alias Joko dan Lukito terbilang nekat. Bagaimana tidak, keduanya membobol Kantor Multimedia Divisi Humas Polri dan berhasil menggondol satu unit komputer merek Apple iMac A1418.
Mereka kemudian menjual inventaris polisi itu ke seorang penadah bernama A Buhari alias Ari dengan harga Rp 5,5 juta. Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya menangkap Joko dan Ari. Sementara Lukito masih buron.
Baca Juga
Lalu, bagaimana bisa markas polisi dibobol maling?
Advertisement
"Dia (pelaku) tidak tahu itu kantor polisi," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Muhammad Iqbal saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/12/2017).
Iqbal menuturkan, kantor polisi yang dibobol maling itu terbilang baru. Kantor tersebut juga berada terpisah cukup jauh dari lingkungan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
Kantor Brigjen Rikwanto itu berada di Jalan Taman Kemang I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan atau berjarak sekitar 2 kilometer dari Kompleks Mabes Polri.
"Simbol-simbol kepolisian di situ masih sedikit. Itu kan (kantor) baru, belum tersosialisasi," kata dia.
Ke Mana Petugas Piket?
Aksi pencurian tersebut terjadi pada Jumat 15 Desember 2017 sekitar pukul 6.30 WIB. Iqbal menegaskan, saat peristiwa berlangsung, terdapat beberapa petugas piket yang berjaga di kantor tersebut.
"Tadi sudah saya sampaikan, kami akan evaluasi sistem keamanan. Ada beberapa personel di situ (saat kejadian)," ucap jenderal bintang satu tersebut.
Belum diketahui secara pasti apa motif kedua pelaku tersebut nekat mencuri di kantor polisi. Namun berdasarkan penyelidikan sementara, salah satu pelaku teridentifikasi sebagai pemain lama spesialis rumah kosong.
Advertisement
Buru Tersangka Lain
Hingga saat ini, jajaran Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan masih memburu satu pelaku lainnya yakni Lukito yang masih buron. Dalam kasus ini, Lukito berperan sebagai eksekutor yang mengambil komputer dari dalam kantor polisi.
"Ya doakan saja (segera tertangkap). Kami sedang profiling, teman-teman (Polres) Jakarta Selatan bekerja," Iqbal menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini: