Kata Jokowi Saat Danpaspampres Sujud Syukur Usai dari Afghanistan

Jokowi memahami kelegaan Menlu Retno dan Komandan Paspampres setelah kunjungannya ke Afghanistan.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 30 Jan 2018, 17:28 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2018, 17:28 WIB
Disambut Hujan Salju, Jokowi Tiba di Afghanistan Setelah Ledakan
Presiden Joko Widodo berjalan bersama Presiden Afghanistan Ashraf Ghani saat kunjungan kenegaraan ke Afghanistan (29/1). Kunjungan Jokowi ke Afghanistan dalam rangka kerja sama kedua negara di sejumlah bidang. (Liputan6.com/Pool/Rusman Biro Pers Setpres)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono sujud syukur setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi selesai melakukan lawatannya ke Afghanistan.

Keduanya sujud syukur setelah pesawat Kepresidenan Republik Indonesia-1 lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Senin sore kemarin, menuju Tanah Air.

Jokowi pun memahami kelegaan Menlu Retno dan Komandan Paspampres setelah kunjungannya ke Afghanistan. Sebab, sehari sebelum Jokowi datang, Ibu Kota negara itu, Kabul diserang rentetan teror.

Kunjungan Jokowi ke Afghanistan Lancar, Menlu Retno Sujud Syukur (Twitter/Pramono Anung)

"Saya memahami kelegaan dan kesyukuran mereka, bahwa enam jam di Kabul dapat kami lewati dengan lancar. Saya datang ke kota ini tiga hari setelah bom meledak dan menewaskan lebih 100 orang dan beberapa jam sebelum tiba, ledakan juga terdengar dari kompleks Akademi Militer," tulis Jokowi dalam akun facebooknya, Selasa (30/1/2018).

Afghanistan adalah negara terakhir dari lima negara yang Jokowi kunjungi selama enam hari. Sebelumnya, mantan Wali Kota Solo itu menyinggahi Sri Lanka, India, Pakistan, dan Bangladesh.

"Di setiap negara itu, saya bertemu dengan para pemimpin pemerintahan dan kepala negara membawa misi ekonomi, perdagangan, politik dan perdamaian," tulis Jokowi.

Dalam kunjungan itu, Jokowi menyepakati pengiriman gerbong kereta produksi PT INKA ke Sri Lanka, menghadiri KTT ASEAN-India di New Delhi, berpidato di Parlemen Pakistan, mengunjungi dan membawa bantuan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh, lalu terakhir, ke Afghanistan.

"Syukur Alhamdulillah, saya tiba di Tanah Air pagi ini dengan selamat," tandas Jokowi.

Jokowi Presiden RI Pertama ke Afghanistan Setelah Sukarno

Presiden Jokowi dan Presiden Afganistan Ashraf Ghani
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani merangkul Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menyambut kedatangannya di tengah hujan salju, dalam kunjungan kenegaraan di Istana Presiden Arg, Kabul, Senin (29/1). (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Setpres)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tetap mengunjungi Afghanistan usai serangan teror di Kabul. Saat menginjakkan kakinya di Afghanistan, Jokowi disambut hujan salju dan Presiden Ashraf Ghani serta jajaran pemerintahan.

"Udara sangat dingin, tapi Presiden Ashraf Ghani dan jajaran pemerintah Afghanistan menyambut saya dengan hangat," tulis Jokowi dalam akun Facebook-nya, Senin, 29 Januari 2018.

Saat sampai di Afghanistan, Jokowi mengenakan setelan jas lengkap, berdasi merah, dan berpeci. Sementara untuk menghalau udara dingin, Jokowi menggunakan syal berwarna hitam abu-abu yang melingkar di lehernya.

"Saya melangkah dengan berpayung di atas karpet merah yang mulai tertimbun butir-butir salju. Di sisinya, pasukan jajar kehormatan tetap tegap memberi jalan," ia melanjutkan.

Meski hanya sehari, Jokowi mengatakan, kunjungannya ini adalah sejarah. Sebab, dia adalah Presiden kedua RI yang datang ke Afghanistan setelah Sukarno.

"Terakhir kalinya Presiden Republik Indonesia ke Afghanistan adalah kunjungan kenegaraan Presiden Sukarno pada tahun 1961," kata dia.

Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Ashraf Ghani yang telah menyambutnya dengan hangat.

"Semoga Allah SWT menganugerahkan kedamaian di negeri ini," ujar Jokowi.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya