Arus Mudik, Polisi Akan Berlakukan Contra Flow di Tol Bila Macet Parah

Kepolisian telah merancang sejumlah skenario guna melancarkan arus mudik Lebaran 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jun 2018, 05:19 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018, 05:19 WIB
Tol Cikampek
Sejumlah kendaraan antri di lajur contra flow tol Jakarta-Cikampek, Jumat (22/12). Guna mengurangi kepadatan arus pada libur panjang Natal 2017, petugas menerapkan sistem contra flow mulai dari Cikarang Utama. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian telah merancang sejumlah skenario guna melancarkan arus mudik Lebaran 2018. Salah satunya, menyarankan PT Jasa Marga untuk mengratiskan tol bila kemacetan mengular hingga 5 kilometer.

Kepolisian juga akan membuat contra flow di tol pada saat arus mudik jika diperlukan. Hal ini diberlakukan dengan melihat situasi lalu lintas saat itu.

"Ya segala sesuatu bisa terjadi (contra flow). Tapi itu situasional ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono kepada Merdeka.com, Jakarta, Rabu 6 Juni 2018.

Menurut dia, contra flow itu diberlakukan dengan melihat sejumlah faktor.

"Ya kalau kita buat (contra flow), tapi nanti di sebelahnya atau di ujungnya mandek bagaimana? Jadi kita sifatnya situasional ya. Misalnya macet 1 kilometer sudah parah, baru kita buat contra flow, jadi semua situasinya," Argo menjelaskan soal pengaturan lalu lintas mudik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ribuan Polisi Dikerahkan

Dalam hal ini, Argo mengaku, pihaknya menerjunkan ribuan personel guna memberikan keamanan dan kelancarannya kepada para pemudik.

"Sekitar 5.200 personel kita kerahkan untuk amankan untuk lebaran 2018 ini," pungkasnya.

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya