Anies Sebut Banjir di Zamannya Bukan Apa-Apa Dibanding Era Ahok

Anies menilai, banjir Jakarta yang terjadi kali ini tidak separah tahun-tahun sebelumnya.

oleh Ika Defianti diperbarui 02 Mei 2019, 11:40 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2019, 11:40 WIB
Anies Baswedan menyambangi lokasi banjir Jakarta
Anies Baswedan menyambangi lokasi banjir Jakarta

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi respons Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait banjir di Ibu Kota. Anies mengucapkan terimakasih kepada para mantan Gubernur DKI, tak terkecuali Ahok yang telah memimpin Jakarta dan menghadapi berbagai persoalannya.

"Termasuk Pak Basuki pasti berpengalaman terkait dengan banjir. Apalagi Pak Basuki, karena banjir yang kemarin itu bukan apa-apanya dibanding banjir yang pernah dialami Pak Basuki," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, banjir kali ini tak separah tahun-tahun sebelumnya dilihat dari indikasi adanya penurunan jumlah pengungsi. Anies menyebut, pengungsi saat ini hanya sekitar 1.600 orang.

"Kalau dulu bisa sampai 200 ribu (orang). Jadi beliau memang pernah mengalami situasi yang sangat sulit dibandingkan dengan apa yang saya alami kemarin," ucapnya.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan, banjir yang terjadi beberapa hari lalu hanya terjadi di bantaran sungai saja. Sebab sudah ada pengendalian air di hulu.

"Jadi memang banjirnya itu di bantaran sungai, karena ada air dari hulu. Belum sampai masuk ke wilayah saringan, belum sampai wilayah pompa," tutur Anies.

Kendati begitu, Anies mengapresiasi saran dari Ahok untuk selalu mengantisipasi hal teknis dalam menangani banjir.

"Nanti kita akan cek juga, tapi poin utamanya adalah kita apresiasi semua perhatian dan Insya Allah semua yang disebut sebagai isu-isu teknis akan selalu diantisipasi dengan baik," jelasnya.

 

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ahok Sebut Anies Lebih Pintar

20160427-Ahok Usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan-Jakarta- Faizal Fanani
Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/4/2016). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bertemu Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi di kediamannya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Pada pertemuan itu, Ahok mengaku hanya bersilaturahmi dengan Prasetio.

"Ngobrol-ngobrol saja," kata Ahok, Selasa (30/4/2019).

Ahok enggan membahas persoalan Jakarta, termasuk masalah banjir. Saat ditanya soal istilah naturalisasi sungai untuk mengatasi banjir yang dicetuskan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ahok menjawab, "Soal kata-kata gitu, Pak Gubernur sekarang lebih pintar dari saya."

Ahok juga sempat membahas terkait sindiran yang ditujukan pada jalan layang koridor 13. Menurutnya, di Jepang jalan layang sangat banyak digunakan.

"Saya ketawa-ketawa saja, saya enggak tahu yang ngomong siapa, dulu ada yang ngomong ngapain bikin jalan layang, dibongkar. Coba liat di Jepang, kereta api layang di atas loh," ucap Ahok.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya