Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan merespons dua nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI yang diusulkan PKS dan Partai Gerindra. Dia berharap, kedua Cawagub DKI itu dapat mengikuti janji kampanye di Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.
"Siapa pun yang nanti terpilih, dia mengikuti semua visi misi yang ada di 2017-2022. Kalau Pak Sandi kan sama-sama kampanye. Jadi meskipun tidak ikut kampanye, tapi harus ikut pada semua janji kampanye kami," kata Anies di Taman Puring, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Baca Juga
Untuk perubahan nama Cawagub DKI, Anies menyebut itu merupakan wewenang dari partai pengusung. Sehingga perubahan nama juga diserahkan kepada partai.
Advertisement
Bila sudah menerima surat rekomendasi Cawagub DKI, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku akan langsung mengajukan ke DPRD DKI.
"Bagian tanggung jawab Gubernur itu adalah meneruskan usulan dari partai pengusung. Kalau sudah ada usulan dari partai pengusung, maka saya meneruskan ke DPRD," papar dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Riza Patria dan Nurmansyah Lubis
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasar Ahmad menyatakan dua nama calon wakil gubernur atau cawagub DKI pengganti calon sebelumnya.
"Dua nama yang telah dijadikan cawagub DKI yaitu satu saudara Nurmansyah Lubis dari PKS dan kedua adalah saudara Riza Patria dari Partai Gerindra," kata Dasco di gedung DPRD Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020).
Dia menyebut dua nama yang ajukan saat ini telah disepakati bersama antara Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kedua partai tersebut merupakan pengusung pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017.
Rencananya surat dua mana Cawagub diserahkan kembali ke Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Pada hari ini saya membawa surat yang ditujukkan kepada gubernur DKI yang ditandatangani dua belah pihak PKS dan Gerindra," ucapnya.
Advertisement