Dukung Percepatan Penanganan Covid-19, Pertamina Distribusikan APD untuk Tenaga Medis TNI AL

Pertamina melihat bahwa kebutuhan APD dan masker bedah bagi tenaga medis masih sangat tinggi.

oleh stella maris pada 18 Mei 2020, 16:44 WIB
Diperbarui 18 Mei 2020, 16:57 WIB
Bantuan APD dari Pertamina
Bantuan APD dari Pertamina.

Liputan6.com, Jakarta Hingga saat ini, kebutuhan alat pelindung diri (APD) masih sangat diperlukan oleh tim medis di Tanah Air. Oleh karena itu, Pertamina kembali mendistribusikan APD berupa masker, sarung tangan, serta hand sanitizer bagi tenaga medis di rumah sakit dan fasilitas kesehatan di lingkungan TNI Angkatan Laut (AL). 

Kali ini, donasi yang diberikan berupa 385 set APD, masker bedah 180 box, masker N95 15 box, masker KN95 195 pcs dan sarung tangan latex 100 box bagi Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) LADOKGI TNI AL serta 8 jerigen hand sanitizer untuk Dinas Kesehatan Markas Besar (Mabes) TNI AL.

Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Vice President (VP) CSR & SMEPP Pertamina, Arya Dwi Paramita kepada Sekretaris Dinas Kesehatan Mabes AL, Kolonel Laut (K) dr. Dwi Adang Iskandar Sp.B di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) LADOKGI TNI AL RE Martadinata, Jalan Farmasi No.1 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, beberapa hari yang lalu.  

VP CSR Pertamina Fajriyah menyatakan, Pertamina dan TNI AL terus bersinergi dalam penanganan Covid-19. Sebelumnya Pertamina telah membantu rehab RS Mintoharjo TNI AL untuk menjadi rumah sakit rujukan perawatan pasien Covid-19.  

"Kebutuhan APD dan masker bedah bagi tenaga medis masih sangat tinggi, karena itu Pertamina terus menyalurkan bantuan ke berbagai rumah sakit. Bagi paramedis sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19, APD merupakan senjata mutlak untuk membentengi diri agar keamanan dan keselamatannya terjaga," ujar Fajriyah.

Fajriyah menambahkan, TNI AL merupakan mitra strategis Pertamina dalam menjaga ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi nasional. Berbagai kerjasama telah terjalin erat dengan TNI AL. 

"Dengan adanya dukungan ini, kita bisa bersama-sama dalam memerangi Covid-19. Karena memang ini tidak bisa dijalankan sendiri, harus bersinergi," imbuh Fajriyah.

Sementara itu, Kolonel Laut (K) dr. Dwi Adang Iskandar Sp.B menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi antara Pertamina dengan TNI AL. Menurutnya, tenaga medis memiliki risiko tinggi terjangkit Covid-19.

Oleh sebab itu, perlu adanya sinergitas seluruh pihak dalam menjamin kesehatan dan keselamatan seluruh tim yang bertugas sebagai garda terdepan penanganan virus corona ini. Baik dokter, perawat serta tenaga pendukung lainnya.

"Kami atas nama TNI AL dan Dinas Kesehatan (TNI) AL mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan bantuan pihak Pertamina, yang telah memberikan sumbangan APD dengan berbagai macam itemnya itu untuk tenaga kesehatan dan mungkin non kesehatan yang terlibat dalam Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19," ungkap Dwi.

Lebih lanjut Dwi berharap agar kerja sama ini bisa terjalin berkesinambungan. Menurut Dwi, kita betul-betul harus menjaga stamina. Dalam hal ini, salah satu upaya  menjaga stamina ialah ketersediaan APD secara  berkesinambungan.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya