Mensos Akan Bantu Pulihkan Psikologi Korban Perkosaan Bule Prancis

Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, siap membantu pemulihan psikologis remaja yang menjadi korban kekerasan seksual dari Warga Prancis, berinisial FAC alias Frans.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Jul 2020, 22:35 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2020, 22:35 WIB
Pemerintah dan DPR Bahas Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
Mensos Juliari P Batubara saat rapat kerja gabungan dengan DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (18/2/2020). Rapat membahas kenaikan iuran BPJS Kesehatan, data peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), dan peran pemda dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Juliari P Batubara mengatakan, siap membantu pemulihan psikologis remaja yang menjadi korban kekerasan seksual dari Warga Prancis, berinisial FAC alias Frans.

Dia menyebut, sejumlah Balai Rehabilitas Kementerian Sosial bisa dijadikan tempat untuk menampung para korban kekerasan seksual.

"Kami siap untuk menampung korban apabila diperlukan untuk direhabilitasi. Tentunya apabila diberi mandat untuk melakukan rehabilitasi kami siap selama proses hukum berlangsung dan proses pemulihan," kata Juliari di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/7/2020).

Juliari mengapresiasi Polda Metro Jaya yang berhasil membongkar kasus ini. Juga sekaligus menyampaikan keprihatiannya.

"Kami sangat perihatin. Kami baru dengar beberapa waktu lalu. Tapi sudah terulang lagi. Saya kira Polda Metro sudah baik sekali bisa mengungkap kasus yang sangat dahsyat ini," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

305 Remaja Jadi Korban

Terakhir, Juliari meminta pelaku mendapat hukuman setimpal.

"Kami berharap proses hukum berjalan dan dapat hukuman setimpal," tandasnya.

Sebelumnya, Seorang warga negara (WN) Prancis berinisial FAC alias Frans ditangkap penyidik Polda Metro Jaya karena memperdaya 305 remaja perempuan untuk kepuasan nafsu seksual.Modusnya, berpura-pura menjadi fotografer yang sedang mencari model.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya