PKS dan Demokrat Akan Gelar Silaturahmi Politik Besok

Mustafa menyebut dalam pertemuan PKS dan Demokrat bakal dibahas berbagai persoalan bangsa terkini.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jul 2020, 17:46 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2020, 17:46 WIB
Presiden PKS Sohibul Iman menyambangi kediaman Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Presiden PKS Sohibul Iman menyambangi kediaman Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. (Dok PKS)

Liputan6.com, Jakarta - PKS akan menerima kunjungan silaturahmi Pengurus DPP Partai Demokrat di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (24/7/2020) siang.

Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengatakan, agenda ini merupakan silaturahmi balasan ketika jajaran PKS yang dipimpin Sohibul Iman menemui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang saat itu masih menjabat Ketua Umum, di Puri Cikeas.

"Kita bertemu pertama kali dengan kepengurusan Mas Agus Harimurti Yudhoyono usai mendapatkan amanah sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Tentu pertemuan ini semoga bisa melanjutkan hubungan yang baik yang dibangun PKS dengan Partai Demokrat di kepemimpinan Pak SBY," kata Mustafa dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/7/2020).

Pertemuan itu tentunya akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Mustafa menyebut dalam pertemuan tersebut bakal dibahas berbagai persoalan bangsa terkini.

"InsyaAllah silaturahim kebangsaan dengan Partai Demokrat semoga bisa menghasilkan masukan-masukan untuk bangsa ini," jelas Mustafa.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Bangun Bangsa

Lebih lanjut, dia bilang posisi PKS di luar pemerintah tidak menutup pihaknya untuk bekerja sama dalam rangka membangun bangsa. Termasuk dengan cara melakukan silaturahmi politik.

"Di mana pun posisi kita tetap bekerja. Komitmen PKS untuk membangun bangsa ini meski berada di luar pemerintahan. InsyaAllah bersama rakyat kita akan terus bekerja sekaligus berkhidmat untuk rakyat," jelasnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya