Terjerat Kasus Pelecehan Polwan, Kasatreskrim Polres Selayar Dicopot

Propam Polda Sulsel masih memeriksa Kasatreskrim Polres Selayar.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 11 Agu 2020, 13:21 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 13:21 WIB
Penjagaan Keamanan Daerah
Ilustrasi polisi. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Ibrahim Tompo menyampaikan, Kasatreskrim Polres Selayar langsung dicopot sementara dari jabatannya usai diketahui terlibat dugaan pelecehan terhadap sejumlah polisi wanita (polwan).

"Menyikapi dan tindak lanjut dari laporan tersebut, Saat ini yang bersangkutan sudah dinonaktifkan oleh Kapolres," tutur Ibrahim saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Selasa (11/8/2020).

Ibrahim menyebut, Propam Polda Sulsel masih memeriksa Kasatreskrim Polres Selayar. Penyidik menggali titik terang sebenarnya dari perkara tersebut.

"Akan kita perjelas kejadiannya," jelas Ibrahim.

Adapun bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh Kasatreskrim Polres Selayar disebut dalam bentuk verbal atau kata-kata. Polwan yang mengalami hal tersebut kemudian memutuskan untuk melaporkan ke Propam Polda Sulsel.

"Sementara yang melaporkan ada tiga," Ibrahim menandaskan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Verbal

Kasatreskrim Polres Selayar kini menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) terkait laporan dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah polisi wanita (polwan).

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo menyampaikan, berdasarkan keterangan, pelecehan yang dilaporkan itu dalam bentuk verbal atau kata-kata.

"Kronologis kejadian tersebut merupakan pelecehan melalui kata-kata, bukan pelecehan fisik langsung," tutur Ibrahim saat dihubungi Liputan6.com soal Kasatreskrim Polres Selayar, Selasa (11/8/2020).

Ibrahim berjanji penyidik akan profesional menangani laporan sejumlah polwan yang merasa tidak nyaman dengan perlakuan Kasatreskrim Polres Selayar.

"Laporan tersebut sudah ditindaklanjuti dan akan kita perjelas kejadiannya," jelas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya