Liputan6.com, Jakarta - Angka penularan Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 belum menunjukkan tren menurun di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur. Adanya mutasi virus Corona yang lebih menular menjadi satu di antara penyebabnya.
Setelah mutasi virus Corona D614G, tipe Q677H terdeteksi di Indonesia. Strain virus ini ditemukan pakar Biomolekular Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Profesor Ni Nyoman Tri Puspaningsih pada Agustus 2020.
Tipe Q677H juga ditemukan di beberapa negara Eropa, Amerika Serikat, Australia, dan India. Kini, peneliti Unair masih meneliti dampak mutasi virus Corona tersebut.
Advertisement
Apa persamaan ciri kedua mutasi virus Corona tersebut? Bagaimana perkembangannya di dunia? Simak dalam Infografis berikut ini:
Video Pilihan
Infografis
Advertisement