Update Korban Gempa Malang: 7 Meninggal, 12 Orang Luka-Luka

Data per pukul 20.00 WIB, korban meninggal dunia akibat gempa dengan magnitudo 6,1 pada Sabtu (10/4/2021) terus bertambah.

oleh Ika Defianti diperbarui 10 Apr 2021, 21:19 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2021, 21:18 WIB
Kerusakan Bangunan Akibat Gempa Jatim
Seorang jurnalis lokal merekam kerusakan ruang kelas di sebuah sekolah setelah gempa bumi di Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021). Gempa bumi yang kuat merusak bangunan di pulau utama Indonesia di Jawa dan mengguncang tempat wisata di Bali, kata pejabat Sabtu. (AP Photo/Hendra Permana)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menyatakan korban meninggal dunia akibat gempa Malang bermagnitudo 6,1 pada Sabtu (10/4/2021) terus bertambah. Data per pukul 20.00 WIB, korban meninggal dunia sebanyak tujuh orang.

"Korban meninggal dunia di Kabupaten Malang 3 jiwa, Lumajang 2 dan di wilayah perjalanan Lumajang – Malang 2," kata Raditya dalam keterangan tertulis.

Lanjut dia, korban dengan luka berat sebanyak dua orang dan luka ringan 10 orang. Sedangkan, korban luka-luka teridentifikasi di wilayah Kabupaten Lumajang.

Sementara itu, lebih dari 300 rumah di Jawa Timur rusak akibat gempa Malang tersebut. Untuk tingkat kerusakan itu berbeda-beda. Mulai dari ringan hingga berat.

"Dengan total rumah rusak berat (RB) berjumlah 11 unit, rusak sedang (RS) 194 dan rusak ringan (RR) 126. Catatan sementara, 13 unit rumah rusak namun belum ditentukan kategori tingkat kerusakan," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kerusakan Fasilitas Umum

Selanjutnya adanya kerusakan sejumlah fasilitas umum, seperti halnya sarana pendidikan 11 unit, kantor pemerintah 7, sarana ibadah 6, RSUD satu dan pondok pesantren satu.

Sebelumnya, gempa magnitudo 6,7 yang mengguncang Malang Jawa Timur. Getaran gempa terasa hingga ke sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Saat gempa terjadi pada pukul 14:00:15 WIB, tak sedikit membuat warga terkejut dan langsung lari berhamburan keluar rumah. Salah satunya seperti yang dirasakan Indyah, warga Malang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya