Dinkes Jakarta: Cepat Vaksinasi Agar Covid-19 Turun, Supaya Seperti Eropa

Sampai saat ini masih ada sekitar 1,5 sampai 1,6 juta warga Jakarta yang belum menerima vaksinasi Covid-19.

oleh Yopi Makdori diperbarui 04 Nov 2021, 20:22 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2021, 19:00 WIB
PPKM Level 1, Mal di Jakarta boleh Terima Pengunjung 100 Persen
Sejumlah pengunjung memadati pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (3/11/2021). Setelah diterapkan PPKM Level 1 di Jakarta, pusat perdagangan atau mal boleh menerima pengunjung hingga 100 persen sampai dengan pukul 22.00 WIB. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengatakan, kemungkinan Jakarta seperti negara Eropa yang telah lebih dulu melakukan pelonggaran dalam pandemi Covid-19, bisa saja terjadi. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia menuturkan, hal itu bisa tercapai bila makin banyak warga yang vaksinasi Covid-19.

"Nah itu tadi, pada saat cakupan vaksinasinya sudah sangat tinggi, kemudian lebih merata cakupannya tadi, mungkin kita bisa segera seperti di Eropa," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta, Kamis (4/11/2021).

Dwi pun mengajak warga Jakarta untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19. "Makanya cepat-cepat vaksin semuanya, supaya Covid-nya makin terkendali makin turun, supaya kita bisa seperti di Eropa. Mudah-mudahan segera kejadian," harap dia.

Dwi mengatakan, sampai saat ini masih ada sekitar 1,5 sampai 1,6 juta warga Jakarta yang belum menerima vaksin Covid-19. Angka ini setara 7,3 persen.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Vaksinasi malam hari

FOTO: Pelaksanaan Vaksinasi Virus Corona COVID-19 Secara Drive-Thru
Warga menerima vaksinasi COVID-19 secara drive-thru di Jalan Duri Raya, Jakarta Barat, Kamis (8/7/2021). Yayasan Cinta anak Bangsa (YACB) Fondation menggelar vaksinasi COVID-19 secara drive-thru dengan menargetkan 800 hingga 1.000 warga ikut vaksinasi ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Untuk menuntaskan pekerjaan rumah tersebut, Dwi mengaku pihaknya melakukan sejumlah terobosan semisal dengan melakukan vaksinasi pada malam hari.

"Upayanya terus-terusan nggak boleh bosan. Sekarang kita mulai vaksinasi malam hari, ada beberapa kegiatan seperti perayaan Maulid, di tempat penyelenggaraan juga dibarengi dengan kegiatan vaksin supaya yang datang bisa sekaligus vaksin," kata dia.

Di setiap kecamatan, kata Dwi, ada jadwal vaksinasi sore dan malam hari. "Bagi yang berhalangan di pagi hari mereka tetap bisa vaksin di sore dan malam hari," ujarnya.

Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi

Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi
Infografis Jangan Jenuh 6M Meski Sudah Vaksinasi (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya