Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melibatkan Google dan Cyber Crime Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri) untuk memulihkan akun YouTube yang diretas. Hingga saat ini, proses pemulihan masih berjalan.
"Dipulihkan dengan dibantu Google dan unit Cyber Crime Mabes Polri," kata Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati kepada merdeka.com, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga
Nama akun Youtube BNPB Indonesia diganti menjadi Ethereum 2.0 sejak pagi tadi. Pantauan merdeka.com pukul 16.01 WIB, akun Ethereum 2.0 tak lagi melakukan siaran langsung. Sebelumnya, akun tersebut menyiarkan soal 'Ethereum Breakout! Ethereum News, ETH 2.0 Release Date'.
Advertisement
Ethereum 2.0 mengajak pengguna YouTube ikut membahas soal crypto atau mata uang digital terbaru.
"Mari kita bahas berita cryptocurrency terbaru untuk Bitcoin, Etheruem, Altcoin yang lebih kecil dan banyak lagi," demikian tulis Ethereum 2.0.
Untuk Sarana Informasi Kebencanaan
Kanal YouTube BNPB Indonesia sendiri biasanya menjadi sarana bagi BNPB untuk menayangkan siaran langsung konferensi pers, seminar daring, atau video-video seputar informasi soal kebencanaan.
Selama pandemi Covid-19, kanal tersebut juga menjadi salah satu saluran YouTube badan pemerintah yang menyiarkan konferensi pers dan perkembangan harian soal pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Reporter: Supriatin
Sumber: Merdeka
Advertisement