Gempa Hari Ini Sabtu 15 Januari 2022 Getarkan Indonesia Tiga Kali

Gempa hari ini Sabtu (15/1/2022) kembali menggetarkan Indonesia.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 15 Jan 2022, 19:30 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi lipsus gempa Nepal
Ilustrasi gempa Nepal

Liputan6.com, Jakarta - Gempa hari ini Sabtu (15/1/2022) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 19.00 WIB, ada tiga kali lindu terjadi di Nusantara.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa pertama pada hari ini terjadi pukul 03:34:28 WIB di Sumur, Banten.

"Pusat gempa berada di laut 50 kilometer barat daya Sumur," tulis BMKG.

Kemudian pagi hari pukul 09:29:38 WIB, gempa kembali menggetarkan wilayah Sumur, Banten. Lindu ini juga memiliki magnitudo sama dengan gempa pertama sebelumnya.

Selain itu, lindu juga mendatangi wilayah Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Berikut informasi gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 

1. Sumur

Gempa Hari Ini di NTB dan NTT Tidak Berpotensi Tsunami
Hari ini, Jumat, 30 Desember 2016, gempa guncang Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. (Ilustrasi Gempa: cdn.abclocal.go.com)

Wilayah Sumur, Banten pada hari ini digetarkan dua kali gempa. Yang pertama terjadi pada pukul 03:34:28 WIB. Lindu ini dilaporkan BMKG bermagnitudo 4,7 dengan kedalaman 12 kilometer.

Pusat gempa berada di laut 50 kilometer barat daya Sumur. Episenter gempa berada pada koordinat 7.01 Lintang Selatan (LS) - 105.28 Bujur Timur (BT).

BMKG menyatakan, lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Pandeglang, Jiput, dan Muncul.

Kemudian gempa kembali terjadi di pagi hari pada pukul 09:29:38 WIB. Pusat gempa berada di laut 48 kilometer barat daya Sumur.

Episenter gempa berada pada koordinat 6.96 Lintang Selatan (LS) - 105.26 Bujur Timur (BT). Lindu ini juga dilaporkan berkekuatan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 21 kilometer.

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Sumur, Panggarangan, Cibeber, Malingping, Bayah, Cihara, Muarabinuangeun, Cigemblong, Panimbang, Sobang, dan Labuan

 

2. Bangkalan

20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Lalu pada pukul 15:18:09 WIB, gempa mendatangi wilayah Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

BMKG menyatakan, gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Juanda, Surabaya, dan Sumenep. Serta MMI III di Bangkalan.

Episenter gempa berada pada koordinat 7.25 Lintang Selatan (LS) - 112.92 Bujur Timur (BT). Lindu ini berkekuatan magnitudo 4,1 dengan kedalaman 14 kilometer.

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa:

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya. 

Gempa Malang Alarm Bencana Besar Berikutnya?

Infografis Gempa Malang Alarm Bencana Besar Berikutnya? (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gempa Malang Alarm Bencana Besar Berikutnya? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya