Top 3 News: Kualitas Udara di Jakarta Disebut Salah Satu yang Terburuk di Dunia

Buruknya kualitas udara di Jakarta dikatakan berasal dari dua sumber pencemar yaitu sumber bergerak dan sumber tidak bergerak.

oleh Devira PrastiwiMaria FloraAdy AnugrahadiFachrur Rozie diperbarui 25 Jun 2022, 12:07 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2022, 10:56 WIB
Kualitas Udara Jakarta Dapat Predikat Terburuk di Dunia
Suasana gedung bertingkat di kawasan Jakarta, Jumat (17/6/2022). Jakarta meneruskan posisinya di jajaran atas kota berkualitas udara buruk di dunia hari ini, Jumat 17 Juni 2022, setelah kemarin mencatat hal serupa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kualitas udara di Jakarta disebut menjadi salah satu yang terburuk di dunia. Kondisi kualitas udara Jakarta yang tidak sehat ini menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) disebabkan oleh sejumlah faktor.

Dari sumber bergerak salah satunya berasal dari transportasi, sedangkan sumber tidak bergerak berasal dari kawasan industri dekat dengan Jakarta. Hal yang sama juga diungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto.

Menurutnya, penyumbang polusi udara Jakarta tertinggi berasal dari sumber bergerak. Polusi udara yang dihasilkan bahkan mencapai 75 pesren.

Sementara itu, fenomena planet sejajar yang terjadi di sejumlah kota di Indonesia juga tak kalah menyita perhatian. Planet-planet tersebut antara lain Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.

Disebutkan saat terbaik melihatnya ketika bulan sabit yang memudar bergabung dengan barisan planet. Melihat ke arah tenggara, bulan akan muncul diposisi antara Venus dan Mars. Kelima planet akan sejajar secara berurutan hingga akhir Juni 2022 ini.

Dugaan korupsi yang dilakukan oleh sejumlah pensiunan PT Pertamina juga banyak menuai sorotan publik. Kasus ini sekarang telah masuk dalam tahap penyidikan.

Atas dugaan korupsi tersebut, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa sejumlah nama. Dua di antaranya Senior Analyst Fraud Prevention & Digital Forensic PT. Pertamina (Persero) Nanung Karnasi Wibowo. Kemudian pensiunan PT. Pertamina Mohamad Taufik Afianto. 

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Sabtu 24 Juni 2022:

HEADLINE: Kualitas Udara di Jakarta Terburuk Sedunia, Upaya Pengendalian Polusi?

Kualitas Udara Jakarta Dapat Predikat Terburuk di Dunia
Suasana gedung bertingkat di kawasan Jakarta, Jumat (17/6/2022). Jakarta meneruskan posisinya di jajaran atas kota berkualitas udara buruk di dunia hari ini, Jumat 17 Juni 2022, setelah kemarin mencatat hal serupa. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Kualitas udara DKI Jakarta memburuk belakangan ini. Bahkan pada 15 Juni dan 17 Juni 2022, kualitas udara Jakarta dilaporkan sebagai salah satu yang terburuk di dunia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan buruknya kualitas udara di Jakarta berasal dari dua sumber pencemar yaitu sumber bergerak dan sumber tidak bergerak.

"Terhadap isu udara yang belakangan ini sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat, dapat saya sampaikan bahwa sumber pencemar udara di Jakarta tidak terlepas dari dua sumber yaitu sumber bergerak dan sumber tidak bergerak," kata Asep kepada Liputan6.com, Kamis (23/6/2022).

Asep mengatakan sumber bergerak berasal dari kendaraan bermotor baik roda dua, roda empat, maupun dari transportasi yang ada saat ini. Sementara untuk sumber tidak bergerak berasal dari industri, kegiatan konstruksi, dan sebagainya.

Asep menyampaikan sumber bergerak menjadi sumber pencemar utama yang menyebabkan polusi udara. Kontribusinya dalam menyebabkan polusi udara bahkan mencapai 75 persen.

"Sehingga memang kami harapkan ke depannya masyarakat dapat memakai transportasi publik yang saat ini sudah ada, kondisi sudah sangat baik, mulai dari transportasi kendaraan angkot hingga terintegrasi dengan busway maupun kereta api dan MRT," kata Asep.

 

Selengkapnya...

4 Fakta soal Fenomena Planet Sejajar yang Bisa Dilihat Mata Telanjang di Indonesia

Planet Saturnus
Ilustrasi Saturnus (iStockPhoto)

Fenomena planet sejajar bersama dengan Bulan yang langka akan dapat terlihat dari Bumi dan terjadi pada hari ini, Jumat (24/6/2022).

Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus yang diprediksi akan menyelaraskan posisinya untuk pertama kalinya dalam 18 tahun.

 Tidak diperlukan teleskop untuk melihat pengelompokan planet yang langka ini, karena semuanya bisa terlihat dengan mata telanjang, dikutip dari laman The Hill, Selasa 21 Juni 2022  

Waktu terbaik untuk melihat ketika bulan sabit yang memudar bergabung dengan barisan planet. Melihat ke arah tenggara, bulan akan muncul diposisikan antara Venus dan Mars.

Senada disampaikan peneliti institut astronomi Universitas Edinburgh, Profesor Beth Biller, bagi mereka yang dapat melihatnya di awal, dan memiliki pandangan tak terhalang ke cakrawala timur dan tenggara dapat melihatnya sebelum Merkurius mulai samar dan menghilang di silau matahari terbit.

"Ini adalah kesempatan langka untuk melihat hal yang sama lebih dekat ke rumah, dengan mata telanjang kelima planet di tata surya kita terlihat sekaligus," kata Profesor Beth Biller.

Kelima planet, yaitu planet Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus akan sejajar secara berurutan hingga akhir Juni 2022 ini.

 

Selengkapnya...

KPK Dalami Korupsi LNG Lewat Karyawan dan Pensiunan PT. Pertamina

KPK Tahan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Muna, Sukarman Loke
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Muna, Sukarman Loke usai mengikuti rilis penahanan tersangka di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/6/2022). Sukarman Loke terjerat kasus dugaan korupsi pengajuan dana pemulihan ekonomi nasional daerah (PEN) untuk Kabupaten Kolaka Timur tahun 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi pembelian gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) PT Pertamina.

Hari ini, Jumat (24/6/2022) tim penyidik mengagendakan memeriksa para karyawan dan pensiunan di PT. Pertamina.

Mereka adalah Senior Analyst Fraud Prevention & Digital Forensic PT. Pertamina (Persero) Nanung Karnasi Wibowo, tiga karyawan PT. Pertamina bernama Heri Hariyanto, Agus Sugiarso, dan Dian Mardiana. Kemudian pensiunan PT. Pertamina Mohamad Taufik Afianto serta dua karyawan Eni Muara Bakau bernama Anita dan Derry Sylvan.

"Pemeriksaan dilakukan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jl. Kuningan Persada Kav-4, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan," ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannta, Jumat (24/6/2022).

Sebelumnya, KPK menyatakan bakal segera mengumumkan tersangka kasus dugaan korupsi pembelian gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) PT Pertamina.

"Cepat atau lambat akan kita umumkan secara jelas, ya, bukti-bukti kita kumpulkan," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2022).

 

Selengkapnya...

Infografis Penyebab Buruknya Kualitas Udara di Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Penyebab Buruknya Kualitas Udara di Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya