NasDem DKI Wanti-Wanti Heru Budi agar Tak Ikut Terlibat Politik Praktis

Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta mewanti-wanti Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar tidak ikut terlibat menjalankan politik praktis selama memimpin Ibu Kota. Heru diminta fokus menjalankan program kerja prioritas.

oleh Winda Nelfira diperbarui 24 Jul 2023, 16:24 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2023, 16:10 WIB
DPRD DKI Jakarta menggelar penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022, Senin (24/7/2023).
DPRD DKI Jakarta menggelar penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022, Senin (24/7/2023). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta mewanti-wanti Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar tidak ikut terlibat menjalankan politik praktis selama memimpin Ibu Kota. Heru diminta fokus menjalankan program kerja prioritas.

Hal ini disampaikan Anggota Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Jupiter saat penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022.

"Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta mengingatkan kepada Pj Gubernur agar dapat bekerja lebih konsen lagi terutama dalam menjalankan program-progam prioritas Gubernur dan tidak ikut dalam berpolitik praktis," kata Jupiter di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (24/7/2023).

Selain itu, Jupiter menekankan agar Heru Budi juga tetap meneruskan program gubernur sebelumnya. Terakhir, Jupiter menutup penyampaian pandangan Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta dengan doa.

"Tetapi tetap menjalankan dan mengawasi jalannya program-progam gubernur terdahulu," ucap Jupiter.

"Semoga Allah SWT tetap meridhoi segala usaha dan pekerjaan kita untuk DKI Jakarta yang lebih baik," kata dia.

Adapun rapat paripurna, dihadiri 9 fraksi partai di DPRD DKI Jakarta, pimpinan DPRD DKI Jakarta, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perombakan Program Anies Baswedan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Merdeka/Lydia Fransisca)

Diketahui, sejak dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022 silam, Heru Budi tercatat telah melakukan sejumlah perombakan pada program peninggalan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.

Selain itu, ada sejumlah program era Anies yang tak dilanjutkan Heru Budi. Misalnya, kawasan Monumen Nasional (Monas) yang sebelumnya direvitalisasi oleh Anies, rencananya bakal dihijaukan kembali Heru Budi.

Heru juga tak segan-segan mencopot sejumlah direktur utama hingga komisaris di jajaran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang sebelumnya ditunjuk Anies.

Tak hanya Dirut dan Komisaris BUMD, sejumlah pejabat eselon II atau setara kepala dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang ditunjuk era kepemimpinan Anies Baswedan pun telah dirotasi Heru Budi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya