DPRD Jakarta Desak Pemprov Alihkan Aset Tidur Jadi Ruang Terbuka Hijau 30 Persen

Menurut Simon, Pemprov DKI Jakarta bisa mencapai target ideal proporsi RTH dengan cara mengalihfungsikan aset yang tak berfungsi atau aset tidur milik Pemprov DKI Jakarta sebagai RTH.

oleh Winda Nelfira diperbarui 10 Jun 2024, 09:48 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2024, 09:48 WIB
Suasana RTH di Jakarta
Beberapa masyarakat mengisi waktu luang dengan menikmati Taman Langsat, Jakarta Selatan. (Ika Defianti/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta mengejar target Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 30 persen dari luas wilayah kota.

Anggota DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu mengatakan, hal itu sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

Menurut Simon, Pemprov DKI Jakarta bisa mencapai target ideal proporsi RTH dengan cara mengalihfungsikan aset yang tak berfungsi atau aset tidur milik Pemprov DKI Jakarta sebagai RTH.

"Ruang terbuka hijau perlu diperluas. Program ini butuh percepatan, mengingat ketersediaan RTH di Jakarta baru mencapai 5,2 persen," kata Simon dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (10/6/2024).

Simon menyebut, pada 2023, Jakarta baru memiliki RTH seluas 33,34 juta meter persegi atau 5,2 persen dari total luas wilayah. Artinya, ujar Simon angka tersebut masih sangat jauh dari target ideal undang-undang.

Selain itu, kata Simon aset tak terpakai milik Pemprov DKI Jakarta juga bisa dimanfaatkan sebagai area resapan air, menekan polusi udara, dan menjadi tempat wisata bagi warga Jakarta.

Pasalnya, lanjut Simon berdasarkan situs IQAir, kualitas udara di Jakarta masih masuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

"Saat ini, kadar emisi carbon dioksida (CO2) kita cukup tinggi dan menjadi salah satu sumber polusi udara," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pohon di RTH Tubagus Angke Dipangkas dan Dipasangi Lampu Sorot Usai Penemuan Banyak Kondom

Pemprov DKI Genjot Penghijauan
Gambar udara memperlihatkan suasana Taman Tebet Eco Park, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Pemanfaatan wilayah dengan menjadikannya sebagai ruang terbuka hijau (RTH) agar lebih bermanfaat bagi masyarakat, gencar dilakukan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memangkas pepohonan hingga memasang lampu sorot di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan. Langkah itu untuk mengantisipasi prostitusi di tempat itu, menyusul temuan alat kontrasepsi yang berserakan beberapa waktu lalu.

"Ya, saya sudah instruksikan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), Satpol PP, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) dan kecamatan juga untuk melakukan sesuai tanggung jawabnya," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/5/2024).

Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) memangkas pepohonan hingga memasang lampu sorot di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan. Langkah itu untuk mengantisipasi prostitusi di tempat itu, menyusul temuan alat kontrasepsi yang berserakan beberapa waktu lalu.

"Ya, saya sudah instruksikan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), Satpol PP, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) dan kecamatan juga untuk melakukan sesuai tanggung jawabnya," kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto saat dihubungi di Jakarta, Senin (6/5/2024).


Posko Pengamanan

Selain itu, pada Senin ini, pihaknya juga akan merampungkan pendirian tiga posko pengamanan di wilayah tersebut untuk memantau kegiatan masyarakat di lokasi itu.

"Posko baru satu, nah dua lagi sore dipasang dekat JPO (jembatan penyeberangan orang). Tiga posko pengamanan tiga pilar. Tingkat kota, kecamatan dan unsur TNI Polri, sudah dari kemarin, keliling terus, patroli," ucap Agus.

Selain itu, petugas penanganan prasarana dan sarana Umum (PPSU) yang biasanya dikerahkan 10 orang di lokasi tersebut, kini ditambah menjadi 30 orang.

"Selanjutnya, para PPSU itu, gabung sama PJLP Tamhut, sehingga jam kerja mereka juga kita mulai lebih awal," kata Agus.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya