Paus Fransiskus Tiba di Bandara Soetta Besok Selasa 3 September 2024, Begini Alur Imigrasinya

Imigrasi Bandara Soekarno Hatta juga menerjunkan tim pengawasan keimigrasian di sejumlah titik strategis di bandara, untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemeriksaan keimigrasian.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 02 Sep 2024, 16:46 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2024, 16:44 WIB
Paus Fransiskus
Yang Mulia Sri Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa, 3 September 2024. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati).

 

Liputan6.com, Jakarta - Yang Mulia Sri Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa, 3 September 2024. Kedatangan pemimpin umat Katolik dunia ini akan disambut dengan fasilitas jalur VIP pemeriksaan keimigrasian oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta.

"Layanan VIP tersebut juga diberikan kepada pejabat dinas dan diplomatik yang mendampingi Paus dalam kunjungan apostoliknya," ungkap Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Subki Miuldi, Senin (2/9/2024).

Imigrasi Bandara Soekarno Hatta juga menerjunkan tim pengawasan keimigrasian di sejumlah titik strategis di bandara, untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemeriksaan keimigrasian. Persiapan ini dilakukan untuk menjamin kunjungan Paus Fransiskus berjalan lancar dan aman, mengingat tingginya antusiasme masyarakat dalam menyambut kedatangan beliau.

"Fasilitas keimigrasian di terminal VIP bandara ini diharapkan dapat mempercepat proses pemeriksaan di tengah padatnya aktivitas internasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,"kata Subki.

Meski begitu, layanan VIP ini bukanlah yang pertama kali diberikan, sebelumnya fasilitas serupa pernah diberikan saat perhelatan KTT G20 dan KTT ASEAN.

Selain memastikan kelancaran proses keimigrasian, Subki menegaskan pentingnya koordinasi dengan instansi terkait untuk menjamin keamanan selama kunjungan Paus Fransiskus. Tim pengawasan akan bekerja sama dengan otoritas bandara dan aparat keamanan Komunitas Bandara Soeakrno-Hatta (Kombata) untuk menjaga kelancaran kegiatan di Bandara Soekarno-Hatta selama proses kedatangan.

"Kami berharap, fasilitas keimigrasian yang kami sediakan dapat mendukung kelancaran kunjungan apostolik dari Tahta Suci Vatikan, serta pelaksanaan misa akbar yang akan diselenggarakan di Jakarta", ujar Subki Miuldi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ajak Warga Indonesia Sambut Kedatangan Paus Fransiskus

Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) mengimbau masyarakat Indonesia untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Tanah Air. Menurut JK, kedatangan Paus Fransiskus merupakan sebuah kehormatan bagi Indonesia.

"Tentu kedatangan Paus Fransiskus itu suatu kehormatan kita semua untuk menerima dengan baik," kata JK kepada wartawan usai menjadi narasumber diacara Seminar Internasioanl Prinsip dan Karakter Bugis-Makassar "4 ETHOS 4 JUSUF " di Ballroom Hotel Unhas Makassar, seperti dikutip dari siaran pers, Senin (2/09/2024).

JK menambahkan, meski jumlah penduduk Katolik tidak terlalu besar di Indonesia, namun tidak menjadi alasan bagi Indonesia untuk menyambut Paus Fransiskus. Sebab, masyarakat Indonesia harus tetap toleran dan menghargai kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia itu.

"Indonesia sebagai negara meskipun penduduk katolik tidak terlalu besar tapi harus tetap toleran menyambut kedatangannya, siapa pun dia," tegas Juru runding perdamaian Poso, Ambon dan Aceh tersebut.

JK menilai, keedatangan Paus akan berdampak positif terhadap bangsa Indonesia. Sebab akan lebih mempererat hubungan antar agama dan perdamaian.

"Paus itu selalu mendorong perdamaian," yakin JK lagi.

Infografis Presiden Terpilih Prabowo Komitmen Percepat Pembangunan IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Presiden Terpilih Prabowo Komitmen Percepat Pembangunan IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya