Jamaah Naqsabandiyah di Padang, Sumartera Barat, merayakan Idul Fitri pada Selasa (6/8/2013). Malam ini, mereka telah mengumandangkan takbir di Musala Baitul Makmur, Kecamatan Pauh, Padang.
Jamaah Naqsabandiyah telah memulai bertakbir setelah salat Maghrib, Senin 5 Agustus. Namun, takbir dilakukan oleh jamaah tersebut hanya dalam surau serta tidak ada pawai takbir keliling.
Â
Menurut Sekretaris Musala Baitul Makmur Edizon, mereka berkeyakinan Idul Fitri jatuh pada hari Selasa ini. Jamaah Naqsabandiyah sebelumnya ajuga telah memulai puasa pada 7 Juli. Lebih awal dari jadwal pemerintah maupun Muhammadiyah.
"Salat Id akan digelar besok pagi," kata Edizon, Senin 5 Agustus. Setiap tahun, sekitar 5.000 anggota jamaah di kota Padang, Kabupaten Solok, dan Solok Selatan selalu berpuasa selama 30 hari.
Ia menjelaskan, perhitungan pelaksanaan awal puasa dilakukan dengan cara menghitung 360 hari dari 1 Ramadan tahun lalu.
Selain itu, kata Edizon, metode yang mereka gunakan untuk menentukan awal puasa adalah Hisab Munjid yang diklaim berasal dari Mekah. Metode perhitungan ini dibuat ulama besar di zaman Rasulullah dan telah dilakukan turun temurun.
Dengan adanya keputusan tersebut, para jamaah mengumandangkan takbir pada 5 Agustus usai salat Magrib. Di Padang, adat 70-an masjid dan musala tempat peribadatan Tarekat Naqsabandiyah. (Ant/Gen/Eks)
Jamaah Naqsabandiyah telah memulai bertakbir setelah salat Maghrib, Senin 5 Agustus. Namun, takbir dilakukan oleh jamaah tersebut hanya dalam surau serta tidak ada pawai takbir keliling.
Â
Menurut Sekretaris Musala Baitul Makmur Edizon, mereka berkeyakinan Idul Fitri jatuh pada hari Selasa ini. Jamaah Naqsabandiyah sebelumnya ajuga telah memulai puasa pada 7 Juli. Lebih awal dari jadwal pemerintah maupun Muhammadiyah.
"Salat Id akan digelar besok pagi," kata Edizon, Senin 5 Agustus. Setiap tahun, sekitar 5.000 anggota jamaah di kota Padang, Kabupaten Solok, dan Solok Selatan selalu berpuasa selama 30 hari.
Ia menjelaskan, perhitungan pelaksanaan awal puasa dilakukan dengan cara menghitung 360 hari dari 1 Ramadan tahun lalu.
Selain itu, kata Edizon, metode yang mereka gunakan untuk menentukan awal puasa adalah Hisab Munjid yang diklaim berasal dari Mekah. Metode perhitungan ini dibuat ulama besar di zaman Rasulullah dan telah dilakukan turun temurun.
Dengan adanya keputusan tersebut, para jamaah mengumandangkan takbir pada 5 Agustus usai salat Magrib. Di Padang, adat 70-an masjid dan musala tempat peribadatan Tarekat Naqsabandiyah. (Ant/Gen/Eks)