Menlu: Tak Ada WNI Jadi Korban di Mesir

Syukurlah tak ada WNI yang menjadi korban dalam pembantaian terhadap pendukung presiden terguling Mohammed Morsi oleh militer Mesir.

oleh Riski Adam diperbarui 16 Agu 2013, 15:04 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2013, 15:04 WIB
krisis-mesir-130815c.jpg
Gejolak sosial dan politik di Mesir membuat khawatir. Syukurlah tidak ada WNI yang menjadi korban dalam pembantaian terhadap demonstran pendukung presiden terguling Mohammed Morsi oleh pihak keamanan Mesir.

"Syukur alhamdulilah WNI kita tidak ada yang menjadi korban di sana," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Dia memastikan WNI di Mesir dalam keadaan baik dan tidak terganggu akibat konflik berdarah yang telah menewaskan lebih dari 600 orang tersebut. Meski demikian WNI di Mesir diimbau tetap waspada dan tidak ikut dalam masalah politik dalam negeri Mesir.

"Kita menghimbau kepada WNI harus tetap waspada dan tidak terkait dalam konflik dalam negeri di sana. Mari kita berdoa agar konflik di Mesir bisa segera usai dan tidak ada korban jiwa lagi," ucap Marty.

Selama ini, lanjut dia, Indonesia tidak hanya peduli dengan kondisi di Mesir, tetapi juga aktif dalam mengupayakan berbagai penyelesaian konflik yang ada di Timur Tengah dan wilayah lainnya seperti Suriah, Afghanistan, atau Mesir.

"Tentu upaya ini merupakan upaya bersama dengan masyarakat internasional lainnya dalam menyelesaikan masalah tersebut. Dan kita terus berkomunikasi, karena ini merupakan masalah yang pelik terkait perkembangan masalah dalam negeri di negara tersebut," pungkas Marty. (Sss)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya