Liputan6.com, Jakarta - Peraturan ganjil genap untuk mobil berlaku di sejumlah ruas jalan utama. Tujuannya untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas, di samping juga akan secara khusus berlaku saat Asian Games.
Pemberlakuan ini di satu sisi membuat para pengguna sepeda motor menjadi spesial. Kendaraan roda dua yang masih dianggap paling efektif untuk bermobilitas ini bisa lebih leluasa dalam bergerak.
Baca Juga
"Karena mobil banyak, motor jadi ikut macet. Karena ganjil genap, kan motornya aman," kata Sutarya, Direktur Penjualan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Advertisement
Namun apa jadinya jika pengaturan ganjil genap juga diberlakukan untuk sepeda motor di sejumlah ruas jalan utama?
Kembali pada peran sepeda motor sebagai kendaraan efektif yang banyak dipilih orang. Maka efeknya pun akan mengarah ke industri roda dua ini.
"(Kalau ganjil genap berlaku untuk sepeda motor) ya sebaiknya jangan. Pemerintah menginginkan industri terus bertumbuh. Kalau ingin industri bertumbuh, ya jangan membuat aturan yang menghambat. (Aturannya) harus nyaman buat semuanya," kata dia.
Sumber : Otosia.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Begini Caranya Menghindari Jalur Ganjil-Genap Menggunakan Google Maps
Kebijakan ganjil-genap di sejumlah jalan arteri DKI Jakarta sudah mulai dilaksanakan uji cobanya sejak 2 Juli lalu oleh Kementrian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Perluasan penerapan kebijakan ganjil-genap saat penyelenggaraan Asian Games 2018 nantinya akan diberlakukan. Sosialisasi juga sudah dilakukan, termasuk dalam membantu pengendara saat mencari alternatif jalur melalui aplikasi.
Â
BACA JUGA
Â
Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyatakan Google Maps melakukan pembaharuan aplikasi dan disesuaikan dengan rekayasa lalu lintas yang telah ditetapkan. Dengan pembaruan itu, dia mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan update Google Maps sebagai panduan mengenai rute yang harus dilalui tanpa melanggar kebijakan ganjil genap.
Untuk bisa memanfaatkan fungsi baru ini, pengguna hanya perlu melakukan update aplikasi pada smartphone-nya. Setelah meng-update aplikasi, pengguna bisa mendapatkan informasi rute mana yang harus dilalui dengan menggunakan kendaraan pribadi agar tidak melanggar kebijakan ganjil genap.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement