Dampak Penerapan Ganjil-Genap untuk Sepeda Motor, Apa Saja?

Pemberlakuan ini di satu sisi membuat para pengguna sepeda motor menjadi spesial. Kendaraan roda dua yang masih dianggap paling efektif untuk bermobilitas ini bisa lebih leluasa dalam bergerak.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jul 2018, 18:40 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2018, 18:40 WIB
Dishub DKI Jakarta Kaji Skema Ganjil Genap Sepeda Motor
Pengendara sepeda motor saat melintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (2/7). Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem ganjil-genap untuk sepeda motor di Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat. (Merdeka.com/ Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Peraturan ganjil genap untuk mobil berlaku di sejumlah ruas jalan utama. Tujuannya untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas, di samping juga akan secara khusus berlaku saat Asian Games.

Pemberlakuan ini di satu sisi membuat para pengguna sepeda motor menjadi spesial. Kendaraan roda dua yang masih dianggap paling efektif untuk bermobilitas ini bisa lebih leluasa dalam bergerak.

"Karena mobil banyak, motor jadi ikut macet. Karena ganjil genap, kan motornya aman," kata Sutarya, Direktur Penjualan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Namun apa jadinya jika pengaturan ganjil genap juga diberlakukan untuk sepeda motor di sejumlah ruas jalan utama?

Kembali pada peran sepeda motor sebagai kendaraan efektif yang banyak dipilih orang. Maka efeknya pun akan mengarah ke industri roda dua ini.

"(Kalau ganjil genap berlaku untuk sepeda motor) ya sebaiknya jangan. Pemerintah menginginkan industri terus bertumbuh. Kalau ingin industri bertumbuh, ya jangan membuat aturan yang menghambat. (Aturannya) harus nyaman buat semuanya," kata dia.

Sumber : Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Begini Caranya Menghindari Jalur Ganjil-Genap Menggunakan Google Maps

Google Maps
Mencari rute alternatif untuk menghindari jalur ganjil genap (Liputan6.com/Yurike)

Kebijakan ganjil-genap di sejumlah jalan arteri DKI Jakarta sudah mulai dilaksanakan uji cobanya sejak 2 Juli lalu oleh Kementrian Perhubungan melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Perluasan penerapan kebijakan ganjil-genap saat penyelenggaraan Asian Games 2018 nantinya akan diberlakukan. Sosialisasi juga sudah dilakukan, termasuk dalam membantu pengendara saat mencari alternatif jalur melalui aplikasi.

 

 

 

Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyatakan Google Maps melakukan pembaharuan aplikasi dan disesuaikan dengan rekayasa lalu lintas yang telah ditetapkan. Dengan pembaruan itu, dia mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan update Google Maps sebagai panduan mengenai rute yang harus dilalui tanpa melanggar kebijakan ganjil genap.

Untuk bisa memanfaatkan fungsi baru ini, pengguna hanya perlu melakukan update aplikasi pada smartphone-nya. Setelah meng-update aplikasi, pengguna bisa mendapatkan informasi rute mana yang harus dilalui dengan menggunakan kendaraan pribadi agar tidak melanggar kebijakan ganjil genap.

Baca selengkapnya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya