Strategi Peugeot Motocycles Indonesia Menghadapi Tahun Babi Tanah

Untuk menghadapi tahun Babi Tanah, pabrikan sepeda motor Prancis, Peugeot akan menjalankan sejumlah strategi.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Mar 2019, 17:32 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2019, 17:32 WIB
Peugeot Django
Peugeot Django Allure (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menghadapi tahun Babi Tanah, pabrikan sepeda motor Prancis, Peugeot akan menjalankan sejumlah strategi. Strategi tersebut adalah perluasan jaringan khususnya untuk investor yang ingin bergabung dengan Peugeot Motocycles Indonesia, baik sebagai exclusive dealer, multibrand dealer, dan concept store.

Menurut Adhitya Hendraputra, COO Peugeot Motocycles Indonesia, perluasan jaringan penjualan dan purnajual adalah menandakan keseriusan Peugeot ke industri roda dua di Indonesia, sekaligus lebih mendekatkan diri ke konsumen.

Kami membuka pintu sebesar-besarnya untuk investor yang ingin bergabung dengan Peugeot Motocycles Indonesia, baik sebagai dealer, multibrand dealer, dan concept store. Dengan adanya pendekatan seperti ini tidak meninggalkan nilai-nilai dari brand seperti lifestyle dan passion, serta standar kualitas yang kami jaga, ujar Adhitya Hendraputra.

Dealer atau concept store di mana pun akan sama seperti di Jakarta, begitu pun dengan standarisasi yang sudah diterapkan Peugeot Motocycles Indonesia, mulai dari program diskon atau yang lainnya akan mengikuti dari Jakarta.

Produk-produk yang akan dijual di dealer-dealer Peugeot Motocycles yaitu Peugeot Speedfight4, Speedfight4 R Cup, Django S, Django Evasion, Django Allure, Metropolis Allure, dan Metropolis RXR.

Sumber: Otosia.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rilis Model Baru, Peugeot Kembali Bergairah

Peugeot 3008
New Peugeot 3008 resmi meluncur di Indonesia dengan banderol Rp 697 juta on the road Jakarta. (Herdi Muhardi)

 Peugeot 3008 generasi terbaru akhirnya resmi meluncur di Indonesia. Mobil berbanderol Rp 697 juta on the road Jakarta ini menjadi tanda kembali aktifnya merek mobil asal Prancis tersebut di Tanah Air setelah sekian lama tak terdengar kabarnya.

Tentu saja tak sedikit yang penasaran kemana saja Peugeot selama ini. Bahkan pada 2017 lalu saja, merek mobil asal Prancis ini hanya melego 31 unit, dan itupun disumbangkan satu model saja yaitu Peugeot 3008.

 

 
 

 

Operation Manager PT Astra International - Peugeot Tbk, Andyka Susanto menyebut, peluncuran Peugeot 3008 menjadi salah satu bagian dari strategi. Bahkan kehadiran Peugeot 3008 diyakini akan mendongkrak penjualan Peugeot Indonesia dengan target 150 unit per tahun.

“Angka 150 unit itu suatu lompatan yang besar. Bagi kami dalam mendatangkan produk ini kami juga mati-matian, tidak cuma memilih tipe fitur yang mau kita masukan, tapi kita juga memilih jenis pelayanan seperti apa dalam purna jual,” jelas Andyka saat peluncuran Peugeot 3008 di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2018).

Andyka juga membeberkan alasan Peugeot 3008 yang diluncurkan di Paris Motor Show 2016, justru baru meluncur di Tanah Air baru-baru ini.

“Itu karena untuk setir kanan sendiri baru siap semester pertama 2017. Sedangkan yang diluncurkan setir kiri di Paris Motor Show. Dari setir kanan itu ada, kita studi, kita enggak mau salah, itu yang bikin telat,” katanya.

Jika melihat bentuknya, Peugeot 3008 masuk dalam jajaran SUV premium yang bakal menyaingi beberapa model mobil seperti VW Tiguan, BMW X1, dan Audi Q3.

“Semuanya adalah European brand sehingga punya captive market sendiri. Punya loyal customersendiri dan kami masuk ke dalam segmen itu,” ujarnya.

 
Peugeot Berubah

Kehadiran Peugeot 3008 akan menjadi salah satu lompatan Peugeot perihal produk-produk yang hadir di pasaran Indonesia maupun secara global. Mereka yakin, mobil yang dijajakan dapat diterima konsumen.

"Harus saya akui desain Peugeot sudah berubah total. Bapak ibu bisa lihat contoh ini, New Peugeot 3008, contoh lain-lain bisa dilihat, dibandingkan yang sebelumnya, sangat berbeda. Ini adalah tipe yang sangat fenomenal," klaim Andyka.

Dia juga menyatakan, saat ini konsumen ingin semakin personalize dalam memilih barang. Karena itu, Peugeot berupaya mengakomodasi dengan cara experience of driving.

"Salah satunya lampu yang bisa dinaikturunkan. Bahkan audionya pun kita bisa atur, atau ingin cuma di speaker depan saja bisa, atau hanya speaker belakang saja juga bisa. Kemudian fitur digitalnya ingin seperti apa, semuanya bisa. Jadi itu yang membuat kami berbeda," jelasnya.

"Yang kami jual bukan hanya fitur, tapi experience of driving itu yang membuat mobil kami berbeda dengan yang lain. Saya juga jujur saja very surprised saat mobil ini didatangkan kami percaya ini bisa diterima oleh market Indonesia," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya