Detik-Detik Mobil Pikap Terguling, Penyebabnya Sering Terabaikan

Over Dimension Over Loading atau ODOL sering kali dilakukan oleh sopir truk atau pikap. Hal tersebut berpotensi untuk menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mei 2022, 20:02 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2022, 20:02 WIB
Mobil pikap terguling (TikTok/@gadangkalem)
Mobil pikap terguling (TikTok/@gadangkalem)

Liputan6.com, Jakarta - Over Dimension Over Loading atau ODOL sering kali dilakukan oleh sopir truk atau pikap. Hal tersebut berpotensi untuk menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Baru-baru ini pun kejadian seperti itu terjadi di Tol Cipularang. Video yang memperlihatkannya diunggah oleh akun TikTok @gadangkalem pada sehari lalu.

"telah terjadi kecelakaan di tol Cipularang, satu buah mobil Pick up dengan muatan barang yang over," tulisnya.

Terguling

Awalnya seorang anak dan ayahnya sedang mengendarai mobil di jalur cepat tol. Di depannya ada pikap berwarna hitam yang melaju.

Tanpa diduga pikap tersebut oleng hingga akhirnya terguling. Sontak pria muda yang mengendarai mobil mengerem dan menghindari pikap tersebut.

"Astagfirullahadzim. Pelan-pelan," kata sang ayah kepada anaknya.

Sekilas kondisi pikap rusak parah, terutama di bagian depan. Sementara itu ada seorang pria yang diduga sopir keluar dari kabin pikap tadi.

Kala itu keduanya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan tak memberi bantuan ke pikap tersebut. Namun tak lama terdengar suara sirine yang diduga milik mobil pjr.

"Bantuin gak, tinggalin aja," kata sang ayah.

"Gak pah," timpal anaknya.

Komentar Netizen

Video yang telah disukai lebih dari 353 ribu kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang menyayangkan truk membawa muatan berlebihan.

"ini jalan tol..berhenti bahaya jg salah gak berhenti jg kasihan..minimal sebisa scpat mungki ke tpr tol..kasih info petugas tol..klu ada kecelakaan," tulis user3794931011416

"definisi odol sesungguhnya . semoga sehat buat driver nya," jelas BenEl Manik

"Untuk jalan tol spt posisi ini tdk bsa smbarang berhenti tiba2 mendadak, karena bisa bahaya utk yg belakangnya/ yg melintasi juga," komentar LupaLupaiiingat

"Semoga semua supir selalu diberikan kesehatan dan keselamatan. Aamiin," tulis jarimaniskamu

"menurutku itu kelebihan muatan,trus kehilangan keseimbangan jadi oleng,semoga cepet sembuh untuk supirnya," jelas netizen

Sumber: Otosia.com

Saksikan videonya di https://www.tiktok.com/@gadangkalem/video/7096000264573816091

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Target Zero ODOL 2023, Korlantas Polri Gencar Lakukan Operasi

Sesuai dengan target pemerintah Zero ODOL pada 2023 mendatang, kini Korlantas Polri, gencar melakukan razia terhadap kendaraan yang masih Over Dimension Over Load (ODOL).

Salah satunya adalah operasi yang dilakukan di Subang, Jawa Barat. Dalam operasi tersebut, pihaknya menggandeng Dinas Perhubungan untuk menertibkan kendaraan niaga yang masih nekat mengoperasikan kendaraan ODOL.

Dalam keterangannya, IPDA Sahroni, KBO Lantas Polres Subang, menjelaskan penindakan tersebut juga dilakukan untuk mengurangi tingkat kecelakaan serta kemacetan di jalan yang disebabkan oleh kendaraan ODOL tersebut.

"Tindakan penilangan itu pencegahan karena kita tahu sendiri jalan kita ini kondisinya menanjak ya kalau ada kendaraan tersebut mogok, maka akan menghambat dan mengakibatkan kemacetan jalan menuju arah wisata," jelasnya.

Pada operasi tersebut, pihaknya juga berhasil menilang sebanyak 30 kendaraan ODOL dan memberikan imbauan kepada mereka bahwa hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian bagi diri sendiri dan orang lain.

Tidak hanya di Subang, Jawa Barat, namun di wilayah lain seperti Batam, pihak kepolisian juga turut menggalakkan operasi terhadap kendaraan ODOL.

Pada gelar tersebut, kepolisian berhasil menindak sebanyak 24 kendaraan yang terjaring razia gabungan. Menurut Dinas Perhubungan Batam, Salim, hal ini sudah dilakukan sosialisasi sejak 2019 silam sehingga dirasa cukup bagi operator untuk membenahi kendaraan mereka.

"Dengan adanya penindakan, maka kita menargetkan bahwa pada 2023 mendatang sudah bebas dari ODOL," jelas Salim.

Infografis Polemik Operasional KRL Jabodetabek saat Pandemi Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Polemik Operasional KRL Jabodetabek saat Pandemi Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya