Berhasil Rangkul Ahok, Golkar Dapat Ucapan Selamat dari Gerindra

Walau demikian, Syarif mengimbau Ahok untuk tetap mawas dengan situasi politik yang sedang mengikatnya saat ini.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Jul 2016, 13:44 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2016, 13:44 WIB
Ahok
Partai Golkar menyerahkan surat dukungan kepada Ahok di Kantor DPD Golkar DKI, Menteng, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur DKI Jakarta Partai Gerindra, Syarif, mengucapkan selamat atas keberhasilan Golkar membawa Ahok kembali ke pangkuan mereka.

"Selamat bukan untuk Ahok tapi ke Golkar karena sudah mengembalikan Ahok ke pangkuannya," ucap Syarif.

Syarif lebih lanjut menjelaskan, keberhasilan Golkar dinilai dari kelihaian mereka untuk meyakinkan Ahok berpindah kendaraan politik di sisa-sisa waktu pendaftaran cagub jalur independen Pilkada DKI.

"Sebenarnya Ahok ini takut dengan jadwal. Karena waktunya sudah dekat, kalau sudah selesai waktunya (jalur independen) mau diuber juga ngga bisa. Maka dari itu, ini kehebatan Golkar," jelas Syarif.

Walau demikian, Syarif mengimbau Ahok untuk tetap mawas dengan situasi politik yang sedang mengikat dirinya saat ini. Bukan tak mungkin, kata Syarif, jika setelah tanggal registrasi cagub DKI Jakarta usai, Golkar justru melarikan diri.

"Saya khawatir di akhir penutupan daftar independen, Golkar lari, nggak bisa dicalonkan dan nggak bisa maju Ahok," pungkas Syarif.

Karena itu, kata Syarif, Ahok harus segera menyelesaikan perkara legalitas secepat mungkin agar jalurnya menuju cagub tahun depan dapat terbuka lebar. "Segera selesaikan arsip-arsip dan masalah legalitasnya biar jelas."

Mewakili Partai Gerindra, Syarif sendiri merasa partainya telah berhasil membuktikkan bahwa dengan 1 juta KTP ternyata belum mampu mengangkat cagub ke singgasana tertinggi DKI dengan melalui jalur independen.

"Kami berhasil dukung masyarakat bahwa ternyata 1 juta KTP bukan juga jadi satu pilihan untuk maju secara perseorangan," tutup Syarif. (Winda Prisilia)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya