Seni Permainan Waktu ala PDIP di Pilkada DKI

Sebagai partai pemenang pemilu dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta, PDIP bisa kapan saja mendeklarasikan calon.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 09 Sep 2016, 18:23 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2016, 18:23 WIB
20160906-Sekolah-Calon-Kepala-Daerah-PDIP-Jakarta-YR
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberikan pembekalan kepada calon kepala daerah di Wisma Kinasih, Depok, Selasa (6/9). PDIP buka Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan angkatan ke-2. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menyatakan, partainya masih menunggu waktu yang t‎epat untuk mendeklarasikan siapa yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ia mengatakan, sebagai partai pemenang pemilu dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI Jakarta, PDIP bisa kapan saja mendeklarasikan calon yang akan diusungnya.

"Kenapa kami partai yang mempunyai kursi terbanyak ‎sepertinya kok didorong cepat-cepat mendeklarasikan. Nanti tunggu waktunya yang tepat, pendaftaran kan masih nanti," kata Hendrawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/9/2016).

Anggota Komisi XI DPR ini berujar, sebagai partai besar dan pemenang pemilu PDIP harus bisa memainkan waktu. Contohnya tidak terburu-buru mengumumkan calon untuk Pilkada DKI Jakarta.

"Berbeda dengan parpol yang kursinya kecil, memang harus mendeklarasikan lebih dulu," ujar dia.

Menurut dia, semakin bisa memainkan waktu, posisi tawar partainya di partai politik lain semakin kuat. Hal tersebut lantaran, ‎partai dengan jumlah kursi terbanyak selalu dinanti keputusannya dalam gelaran Pilkada.

"Semakin kita mempertahankan ketidakpastian kapan mengumumkannya, posisi tawar kita semakin‎ kuat. Ini politik seni bagaimana memainkan ketidakpastian," tandas Hendrawan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya