PDIP Akan Beri Sanksi ke Cakada Indisipliner Saat Ikuti Sekolah Partai

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sekolah ini akan menggembleng peserta dan merupakan tradisi partai untuk memberikan materi sekaligus belajar tentang politik kebangsaan.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 21 Agu 2020, 17:08 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2020, 17:08 WIB
Sekjen PDIP Hasto Krisitiyanto Sebelum Membuka Sekolah Partai Gelombang I
Sekjen PDIP Hasto Krisitiyanto Sebelum Membuka Sekolah Partai Gelombang I. (Sumber: Dokumentasi PDIP).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta PDIP resmi membuka Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah gelombang pertama pada Jumat (21/8/2020). Sebanyak 129 calon kepala daerah (cakada) dan wakil kepala daerah akan mengikuti Sekolah Partai ini selama lima hari.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, sekolah ini akan menggembleng peserta dan merupakan tradisi partai untuk memberikan materi sekaligus belajar tentang politik kebangsaan.

"Tadi sudah dilakukan pengecekan secara acak, dan semuanya menyatakan disiplin, siap mengikuti Sekolah Partai lima hari berturut-turut, yang sebelumnya itu dilaksanakan tujuh hari materi, kami padatkan mengingatkan kondisi pandemi. Meskipun dilaksanakan secara daring, tetapi kedisiplinan itu tetap bersifat mutlak," kata Hasto.

Dia juga sudah melaporkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait kesiapan Sekolah Partai. Semua cakada, kata Hasto, sudah menyepakati kontrak sekaligus tata tertib Sekolah Partai.

"Mereka siap juga untuk menerima sanksi organisasi apabila tidak mengikuti Sekolah Partai ini dengan sebaik-baiknya. Jadi semua sudah menyatakan siap. Karena ini tradisi kita dalam menjalankan informasi," jelas Hasto.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Tak Seperti Dulu

Hasto menyatakan proses kaderisasi PDIP saat ini sudah semakin baik. Dia menceritakan, pada saat Orde Baru selama 32 tahun, hal seperti ini pasti tidak diizinkan.

"Dan ketika era reformasi, saya masih ingat pada 2002, kaderisasi pertama baru dilaksanakan. Saat itu, Ibu Ketua Umum mengingatkan agar semua kader membangun kesadaran ideologi, kesadaran politik, kesadaran organisasi, kesadaran lingkungan, kesadaran untuk menyelesaikan masalah rakyat," jelas Hasto.

Sementara itu, Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menambahkan, pihaknya sudah membagikan buku elektronik kepada setiap peserta sebagai pedoman mengikuti Sekolah Partai. Djarot menambahkan, pihaknya juga mengedepankan sistem digital selama proses pemberian materi Sekolah Partai kepada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Adapun total Cakada yang ikut adalah 129 orang, diantaranya adalah Calon Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono, hingga Calon Bupati Boven Digoel Martinus Wagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya