Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan nama-nama tim sukses setiap pasangan calon capres-cawapres di Pemilu 2024 pada 13 November 2023.
Adapun tim sukses ini dibentuk oleh masing-masing pasangan calon setelah berkoordinasi dengan para partai politik yang mengusulkan mereka.
Baca Juga
"Nanti tanggal 13 masing-masing tim sukses akan kami tetapkan, tapi resminya nanti tanggal 13," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Divisi Hukum, Mochammad Afifuddin dalam diskusi CSIS, Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).
Advertisement
Berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, tim sukses memiliki tugas sebagai petugas penghubung peserta pemilu dengan KPU.
Kemudian, mereka bertugas untuk menyelenggarakan kegiatan kampanye, menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada polisi dan ditembuskan kepada Bawaslu jika ingin penyelenggaraan kegiatan kampanye.
Terakhir, tim sukses bertugas untuk menyebarkan bahan kampanye.
Sebagai informasi, baru bakal pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang mengumumkan sosok-sosok yang bergabung dalam tim pemenangan mereka.
Salah satunya adalah Arsjad Rasjid yang ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Kemudian, di bakal pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka baru mengumumkan ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) mereka.
Mantan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia periode 2015-2020 Rosan Roeslani dipilih untuk menjadi Ketua TKN Prabowo-Gibran.
Sedangkan, bakal pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar masih belum menunjuk ketua tim pemenangan mereka.
Â
KPU Buka Peluang Debat Capres-Cawapres Diadakan di Luar Jakarta
Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah berdiskusi soal lokasi debat capres dan cawapres untuk Pemilu 2024. Salah satunya diwacanakan diadakan di luar Jakarta.
Adapun ini disampaikan oleh Anggota KPU Divisi Hukum Mochammad Afifuddin.
"Yang sedang kita diskusikan adalah tempat debat. Biasanya semuanya di Jakarta. Sekarang ada wacana di kita tidak semua di Jakarta. Sedang kita pikirkan," kata Afif saat diskusi dengan CSIS di Jakarta Pusat, Kamis (2/11/2023).
Meski demikian, wacana ini harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan para peserta Pemilu.
"Ini harus kita koordinasikan dari masing-masinh calon. Kalau kita usulkan ke satu kota di luar Jakarta keberatan atau tidak," ujar Afif.
Â
Advertisement
Debat Lima Kali
Lebih lanjut, Afif menegaskan bahwa jumlah debat akan dilakukan sebanyak lima kali dengan rincian tiga untuk capres dan dua untuk wapres.
"Yang sudah tidak bisa ditawar lagi adalah jumlah debat kita. Tiga kali utk presiden dan dua kali untuk wakil presiden. Sama persis seperti tahun 2019," tambah Afif.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari tetap menggelar kampanye dengan metode debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
"Insyaallah tetap ada kampanye dengan metode debat capres-cawapres," kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Dia menjelaskan debat capres-cawapres dilakukan sebanyak lima kali, sebagaimana tertuang dalam Pasal 277 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).
"Sepanjang yang saya tahu, di UU Pemilu ditentukan bahwa kampanye dengan penggunaan metode debat capres-cawapres itu dilaksanakan sebanyak lima kali," kata Hasyim yang dilansir dari Antara.
Dia lalu merinci bahwa dalam lima kali debat itu, para capres akan melakukan debat sebanyak tiga kali dan cawapres dua kali.
KPU RI pun masih membahas mengenai teknis metode debat capres-cawapres dalam rangka kampanye Pilpres 2024 itu.
Â
Â
Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com