Kampanye di Bengkulu, Anies Terima Keluhan soal Harga Cabai

Anies lalu secara resmi mencanangkan Pasar AMIN sebagai salah satu solusi untuk pasar tradisional di Indonesia, salah satunya di Pasar Minggu Bengkulu.

oleh Nila Chrisna YulikaWinda Nelfira diperbarui 06 Des 2023, 13:04 WIB
Diterbitkan 06 Des 2023, 13:04 WIB
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengawali kampanye di Bengkulu dengan berkunjung ke Pasar Minggu Bengkulu, Teluk Sagara, Rabu (6/12/2023).
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengawali kampanye di Bengkulu dengan berkunjung ke Pasar Minggu Bengkulu, Teluk Sagara, Rabu (6/12/2023). (Winda Nelfira).

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengawali kampanye di Bengkulu dengan berkunjung ke Pasar Minggu Bengkulu, Teluk Sagara, Rabu (6/12/2023). Di sana Anies disambut para pembeli dan pedagang pasar yang mengeluhkan terkait mahalnya harga kebutuhan pokok, mulai dari telur, cabai, hingga beras.

"Keluhannya adalah daya beli masyarakat yang rendah, kemudian harga-harga (bahan pokok) yang meningkat, terutama hari hari ini adalah cabai merah keriting, juga permasalahan untuk mengembangkan usaha dan akses pada permodalan," kata Anies dalam keterangan tertulis, diterima Rabu (6/12/2023).

Anies lalu secara resmi mencanangkan Pasar AMIN sebagai salah satu solusi untuk pasar tradisional di Indonesia, salah satunya di Pasar Minggu Bengkulu. Dia menyebut, Pasar AMIN mempunyai akronim alhamdulillah laris, modalnya gampang, irit biayanya, dan nyaman tokonya.

"Karena itu kami canangkan pasar AMIN ini. Jadi, kami menyiapkan program untuk pasar, pasar itu para pedagangnya punya akses pada kredit lebih mudah. Akses kredit itu sekarang memang mudah bagi usaha besar, tapi usaha kecil, mikro, selalu kesulitan,maka kita ingin melakukan perubahan di situ," terang dia.

Selain itu, Anies juga membahas terkait pengelolaan pasar. Menurutnya, pasar tradisional harus dijaga.

"Jangan sampai pasar tradisional itu hilang, karena itu adalah ciri dari masyarakat kita, menjadi pasar yang bersih yang nyaman," ucap Anies.

Kemudian, Anies juga berjanji akan melakukan reformasi pada sistem tata niaga. Dia menilai reformasi tata niaga perlu dilakukan agar rantai distribusi yang menjadi sebab harga bahan pokok mahal bisa diputus.

"Dengan begitu harga di pasar lebih murah, dan harga di petani menjadi lebih tinggi," kata dia.

Hari ke-9 Kampanye, Ini Agenda Anies Baswedan di Bengkulu

Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengawali kampanye di Bengkulu dengan berkunjung ke Pasar Minggu Bengkulu, Teluk Sagara, Rabu (6/12/2023). (Winda Nelfira).
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengawali kampanye di Bengkulu dengan berkunjung ke Pasar Minggu Bengkulu, Teluk Sagara, Rabu (6/12/2023). (Winda Nelfira).

Calon presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan melanjutkan hari kesembilan kampanye dengan bertolak ke Bengkulu pada Rabu (6/12/2023).

Diterima Liputan6.com, Anies bakal mengawali kampanye dengan menyapa warga dan dan pedagang di Pasar Minggu Bengkulu. Setelah itu, dia akan melakukan dialog dengan Mahasiswa di Universitas Hazairin.

"Pukul 10.00 - 11.30 WIB dialog dengan Mahasiswa di Universitas Hazairin," demikian informasi, dikutip Rabu (6/12/2023).

Pada siang harinya, Anies dijadwalkan melakukan salat zuhur di Masjid Agung At Taqwa. Kemudian lanjut makan siang di Waroeng Raso-Raso.

Usai makan siang, pada pukul 13.30 hingga 15.00 WIB, Anies rencananya akan menemui warga dan relawan di GOR Bengkulu Sawah Lebar.

Kampanye Anies di Bengkulu akan diakhiri dengan giat interaksi dan dialog bersama nelayan di Kampung Nelayan Pantai Kuali Pasar Bengkulu.

Sementara itu, calon wakil presiden (cawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melakukan kampanye di Aceh. Cak Imin disebut akan blusukan ke Pasar Induk Cureh, Kota Juang, Bireuen.

Dia juga bakal ke Kampus AI Muslimun Aceh untuk memberikan kuliah tentang edukasi politik. Lalu pada pukul 11.00 hingga 11.30 WIB, Cak Imin akan ziarah ke makam Habib Abdurrahman bin Alwi Al-Habsyi (Habib Bugak) di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireuen.

Janji Anies untuk Masyarakat Banjarmasin

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan jika terpilih menjadi Presiden di 2024 menjanjikan akan membangun kereta api yang menghubungkan antara Banjarmasin dan Banjarbaru.

Gagasan itu tercetus karena Anies menilai dua daerah itu membutuhkan kehadiran transportasi umum massal yang representatif.

"Ini (Banjarmasin-Banjarbaru) intensitas lalu lintasnya cukup tinggi, tapi kita tidak memiliki fasilitas transportasi umum. Jadi inilah salah satu kawasan yang perlu kita bangun jaringan rel kereta api," kata Anies dalam diskusi secara daring, di Banjarmasin, Selasa (5/12/2023).

"Inilah contoh bagaimana kita memanfaatkan anggaran kita untuk transportasi umum yang bisa mengatasi kemacetan, mengatasi polusi, dan mengurangi biaya transpirtasi bagi warga," papar Anies.

Menurut Anies, setelah pembangunan rel kereta api Banjarmasin-Banjarbaru selesai maka akan dilanjutkan ke rute-rute lain di wilayah Kalimantan Selatan.

"Karena biaya untuk transportasi bagi sebuah keluarga itu cukup tinggi. Maka perlu tersedia transportasi umum untuk membantu setiap keluarga," paparnya.

 

Singgung Sosok Jonan

Anies kemudian menyebutkan sosok yang akan terlibat dalam pembangunan kereta api tersebut. Salah satunya Ignasius Jonan.

Dengan pengalaman dan rekam jejak yang cemerlang sebagai mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Menteri Perhubungan, Jonan dianggap figur yang tepat ikut terlibat dalam pembangunan transportasi umum massal seperti kereta api di Banjarmasin.

"Kalau kita nanti membangun rel kereta api, maka orang pertama yang akan kita libatkan adalah Pak Jonan. Karena dia yang paling paham, dan memberi penilaian objektif. Beliau orang yang punya integritas, profesional, dan orang yang terbukti sukses melakukan transformasi perkeretaapian di Indonesia," ujar Anies.

Infografis Bursa Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan
Infografis Bursa Bakal Cawapres Pendamping Anies Baswedan (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya