Suara Sah KPU, Prabowo-Gibran Menang Telak di Papua Pegunungan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional hari ke-22, dengan salah satunya untuk Provinsi Papua Pengunungan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Mar 2024, 15:46 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2024, 15:46 WIB
Momen Pidato Kemenangan Hasil Hitung Cepat Pasangan Prabowo-Gibran di Istora Senayan Jakarta
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul berdasarkan hasil hitung cepat dari dua pasangan calon lainnya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional hari ke-22, dengan salah satunya untuk Provinsi Papua Pengunungan.

Hasilnya, suara terbanyak diperoleh untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Bisa kita sahkan untuk hasil pemilu presiden di Papua Pegunungan. Bismillah sah,” tutur Ketua KPU Hasyim Asyari di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).

Hasil rekapitulasi suara Provinsi Papua Pegunungan secara rinci adalah untuk paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih sebanyak 284.184 suara, paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebanyak 838.382 suara, dan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 175.956 suara.

Adapun jumlah suara sah sendiri sebanyak 1.298.522, jumlah suara tidak sah sebanyak 8.218 Total keseluruhan suara, baik yang sah dan tidak sah adalah 1.306.740 suara.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sendiri masih harus menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara nasional untuk Provinsi Papua sebelum menetapkan hasil Pemilu 2024. Kemungkinan, hal itu baru terlaksana usai maghrib atau selepas berbuka puasa.

 

KPU Masih Melakukan Proses

Komisioner KPU RI, August Mellaz menyampaikan, usai rapat pleno dari kedua provinsi itu, pihaknya masih harus melakukan proses pencermatan dokumen sebelum penetapan hasil Pemilu 2024.

“Akan ada waktu buat kami melakukan pencermatan dokumen-dokumen yang diperlukan,” tutur Mellaz di KPU RI, Menteng, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

“Kita ambil jeda sampai menjelang ibadah berbuka puasa (untuk penetapan hasil Pemilu 2024),” sambungnya.

Sejauh ini, sebanyak 36 provinsi sudah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara nasional. Penetapan hasil Pemilu 2024 pun dilakukan mengikuti dinamika rapat pleno Provinsi Papua dan Papua Pegunungan.

 

Dilakukan Malam Hari

Dengan adanya agenda rapat pleno dua provinsi terakhir, kemungkinan penetapan Hasil Pemilu 2024 akan dilakukan malam hari.

“Teoritisnya begitu (malam hari). Nanti pada rapat pleno provinsi kita lihat dinamikanya, setelah ditetapkan kita cek dokumen-dokumen kan,” kata Mellaz.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan secara resmi mengumumkan penetapan pemenang Pemilu 2024 hari ini, Rabu (20/3/2024). Sejumlah personel keamanan gabungan pun disiagakan untuk menjaga ketat gedung di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat tersebut.

Pantauan Liputan6.com, masuk pukul 09.00 WIB jajaran personel gabungan melakukan apel pagi dalam rangka persiapan pengamanan. Ruas jalan menuju KPU dan sebaliknya pun tampak telah ditutup.

Penutupan jalan mengarah ke KPU RI tampak dilakukan cukup jauh, yakni di lampu merah depan Taman Suropati. Sementara untuk Jalan Hos Cokroaminoto mengarah ke Kuningan dan sebaliknya tetap dibuka normal.

Kendaraan Brimob pun disusun di setiap pintu jalan depan KPU RI. Hal itu dalam rangka mengantisipasi terjadinya aksi unjuk rasa yang memang terus dilakukan sejumlah pihak, baik di gedung penyelenggara pemilu hingga DPR MPR dan Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebelum pengumuman pemenang Pemilu 2024, KPU RI mesti menuntaskan rapat pleno terbuka penghitungan suara nasional dengan sisa dua provinsi yakni Papua dan Papua Pegunungan. Rencananya, agenda tersebut dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya