Ironi 'Pulau Surga' Tak Punya Jamban

Masih banyak warga di Bali belum memiliki MCK alias jamban. Mereka selalu membuang hajat di kebun-kebun sekitar tempat tinggalnya.

oleh Dewi Divianta diperbarui 09 Jan 2020, 22:00 WIB
Diterbitkan 09 Jan 2020, 22:00 WIB
Letkol HTL memberikan bantuan MCK
Letkol HTL memberikan bantuan MCK secara simbolik kepada warga yang rumahnya dijadikan sekolah oleh Komunitas Anak Alam (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar - Siapa yang tak kenal Pulau Bali? Ya, satu dari 34 provinsi di Indonesia masyhur di dunia sebagai destinasi ternama. Alamnya begitu asri. Budayanya adi luhung. Saking sohornya, Bali dijuluki Island of Paradise atau Pulau Surga.

Saban tahun, Bali menyumbangkan miliaran rupiah dari industri pariwisata ke kas negara. Sebagai destinasi wisata dunia, sudah barang tentu ditopang oleh segala fasilitas kelas wahid. Namun, siapa sangka di Pulau Surga masih ada warganya tak memiliki fasilitas untuk buang hajat alias toilet.

Sejumlah pihak turun tangan. Salah satunya Komando Distrik Militer (Kodim) 1626/Bangli yang memberikan bantuan MCK (Mandi Cuci Kakus) kepada Komunitas Anak Alam yang tersebar di wilayah Bangli.

Komunitas Anak Alam memfokuskan diri pada pendidikan informal. Mereka menggunakan rumah-rumah warga sebagai tempat belajar bagi anak-anak yang tak memiliki kesempatan mengenyam pendidikan formal. Salah satu lokasi tempat belajar mereka adalah di rumah I Made Kembar dan Wayan Sudira.

 

Untuk itulah bantuan MCK diberikan di rumah I Made Kembar yang beralamat di Banjar Kubu Suih, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli dan rumah Wayan Sudira alamat Banjar Taksu, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Bangli.

Bantuan ini tentu amat berguna bagi proses belajar mengajar maupun pemilik rumah. Sebelum bantuan MCK ini diberikan, mereka selalu membuang hajat di kebun-kebun sekitar lokasi.

Saat memberikan bantuan, Komandan Kodim 1626/Bangli, Himawan Teddy Laksono mengatakan, tujuan dari pemberian bantuan MCK ini tiada lain untuk membantu meningkatkan derajat kesehatan warga setempat.

"Terlebih di tempat ini sering digunakan oleh Komunitas Anak Alam untuk belajar. Tentunya fasilitas berupa MCK sangat dibutuhkan," kata Dandim yang karib disapa Letkol HTL, Rabu (8/1/2020). 

Orang nomor satu di Kodim Bangli itupun berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. "Juga agar dirawat, sehingga usia pakainya akan lebih lama," papar Letkol HTL.

Di sisi lain, pemilik Rumah I Made Kembar mengucapkan terima kasih kepada Dandim 1626/Bangli yang telah memberikan bantuan MCK ini. "Bagi kami bantuan ini sangat kami butuhkan, sehingga kami bisa memliki MCK untuk keperluan buang air ataupun mandi. Terima kasih TNI, semoga TNI semakin dekat dengan masyarakat dan selalu manunggal bersama rakyat," katanya.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya