Madu Penyembuh Corona Covid-19 Ala RSKI Galang

Ikhsan menjelaskan madu bukan hanya untuk pasien namun juga untuk tenaga medis, dan tenaga kesehatan yang bersama berjuang di RSKI Galang

oleh Ajang Nurdin diperbarui 17 Jun 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2020, 02:00 WIB
Santri di Ponpes Rubat Mbalong Cilacap membudidayakan lebah madu. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Santri di Ponpes Rubat Mbalong Cilacap membudidayakan lebah madu. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Batam - Kepala Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Kolonel (CHK) dr Khairul Ikhsan Nasution menyatakan bahwa madu adalah asupan yang paling ampuh untuk menyembuhkan pasien positif Covid-19 atau Corona.

Pernyataan ini disampaikan oleh dr Ikhsan kepada Tim Posko Lawan Covid-19 Kepri di Batam,Minggu malam (14/6/2020) di RSKI Galang.

Menurut Ikhsan, dari banyak pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSKI Galang dan dinyatakan sembuh, hasil dua kali test swab negatif, asupan madu merupakan kunci dari kesembuhan pasien positif tersebut.

“Alhamdulillah, kita sudah berhasil menyembuhkan banyak pasien positif Corona, yang sebagian besar dari Batam, kuncinya adalah dengan asupan madu," ujar Ikhsan dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com, Senin (15/6/2020).

Karena itu, ketersediaan madu diwajibkan di RSKI Galang. dr Ikhsan mengakui bahwa ada banyak saran tentang obat obatan yang ampuh, namun semua itu masih belum cukup menyakinkan.

"Pengalaman kami selama tiga bulan mengoperasikan RSKI Galang, madu adalah faktor kunci dalam penyembuhan," Ikhsan menerangkan.

Ikhsan menjelaskan madu bukan hanya untuk pasien namun juga untuk tenaga medis, dan tenaga kesehatan yang bersama berjuang di RSKI Galang.

 

Persediaan Madu di RSKI Galang

Madu diyakini sebagai penyembuh Covid-19 yang efektif di RSKI Galang. (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)
Madu diyakini sebagai penyembuh Covid-19 yang efektif di RSKI Galang. (Foto: Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Untuk diketahui, bahwa madu jatah pasien sudah habis, sebab pasien dari Batam masuk terus, sementara pasokan madu belum ada. Kami terpaksa memotong jatah madu buat tenaga medis, paramedis dan tenaga kesehatan yang ada di RSKI Galang demi kesembuhan pasien," ujarnya.

Bagi Ikhsan dan seluruh tim yang ada di RSKI Galang, kesembuhan pasien adalah tujuan utama, tanpa harus mengorbankan kesehatan tim yang dipimpinnya.

"Kita berperang dengan dua tujuan utama, pasien menjadi sembuh dan kita tidak tertular.Makanya madu adalah kebutuhan dasar bagi kami," ucapnya.

Sebab itu, Ikhsan selalu menitipkan permintaan pasokan madu kepada siapa saja pejabat yang meninjau RSKI Galang. Dan Ikhsan bersyukur, bahwa salah satu yang merespon adalah Plt Gubernur Kepri, Isdianto.

"Kalau pasokan madu untuk kami, tim di RSKI, dipasok oleh Panglima TNI dan masing masing mendapat satu liter," Ikhsan menerangkan.

Sementara untuk pasien, dibutuhkan pasokan yang lebih cepat dan lebih banyak. Apalagi pasien yang dirawat kebanyakan adalah warga Kota Batam, Provinsi Kepri.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya