La Nina Mampir, Warga Riau Siaga Banjir

Riau siaga menghadapi La Nina sehingga menyiagakan ribuan personel gabungan karena sejumlah kabupaten berpotensi terjadi banjir.

oleh M Syukur diperbarui 11 Nov 2020, 00:00 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2020, 00:00 WIB
Kepala Polda Riau Irjen Agung Setya mengecek peralatan menghadapi bencana karena fenomena La Nina.
Kepala Polda Riau Irjen Agung Setya mengecek peralatan menghadapi bencana karena fenomena La Nina. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Sejumlah kabupaten di Provinsi Riau terdampak badai La Nina. Fenomena alam ini diperkirakan menyebabkan banjir sehingga pemerintah setempat bersama Polda Riau menyiapkan 1.300 personel gabungan sebagai antisipasi.

Ribuan personel itu melaksanakan apel gabungan di halaman kantor Gubernur Riau. Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi langsung hadir mengecek kesiapan personel menghadapi banjir.

Agung menjelaskan, personel gabungan terdiri dari polisi, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Manggala Agni, Basarnas, dinas kesehatan serta relawan.

Selain personel, peralatan mitigasi dan penanggulangan bencana juga dipersiapkan. Personel tinggal turun ke lokasi jika bencana alam datang mengancam keselamatan masyarakat.

"Juga dipersiapkan helikopter jika diperlukan nantinya," kata Agung di Pekanbaru, Senin (9/11/2020).

Agung menyebut kabupaten di Bumi Lancang Kuning juga mempersiapkan personel, termasuk tenda pengungsian. Bala bantuan dari provinsi datang jika kabupaten mengalami kesulitan.

Agung menjelaskan, La Nina berpotensi menyebabkab banjir di Kabupaten Kampar, Rokan Hilir dan Kuantan Singingi. Daerah tersebut punya aliran sungai yang selalu menjadi langganan banjir.

"Termasuk beberapa titik di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, termasuk Kota Pekanbaru," jelas Agung.

Dengan apel gabungan ini, Agung menyatakan Riau harus siap menghadapi bencana. Di manapun banjir terjadi atau bencana alam lainnya, personel diminta siap membantu masyarakat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya