Kasus Covid-19 Melonjak, Wali Kota Imbau Jangan Masuk Bandung Dulu

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau masyarakat luar kota yang tidak berkepentingan untuk tidak datang ke wilayahnya selama dua pekan ke depan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 18 Jun 2021, 08:00 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2021, 08:00 WIB
Oded M. Danial
Wali Kota Bandung Oded M Danial. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau masyarakat luar kota yang tidak berkepentingan untuk tidak datang ke wilayahnya selama dua pekan ke depan. Hal itu bertujuan untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung.

"Sampai hari ini, baru memberi imbauan dengan amat sangat agar warga luar kota, kalau tidak punya kepentingan yang sangat mendesak, lebih baik di rumah. Jangan datang dulu ke Kota Bandung," katanya usai meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (17/6/2021).

Namun, Oded mengakui belum menerapkan penyekatan mobilitas dari luar ke dalam Kota Bandung. Hasil rapat terbatas sebelumnya, lebih fokus kepada penanganan di internal atau wilayah Kota Bandung.

"Karena kalau kita harus mengadakan pengawasan, penyekatan ini berat. Kita harus mengadakan lagi pos cek poin, berat juga," ujarnya.

Termasuk kunjungan dinas dari luar kota, saat ini Pemerintah Kota Bandung tidak menerima tamu. Terlebih saat ini Pemkot Bandung kembali melaksanakan work from home (WFH).

Terkait bed occupancy rate (BOR) yang mencapai 89 persen, Oded mengaku sudah melobi agar rumah sakit menambah jumlah tempat tidur. "Mereka siap menambah, seperti RSKIA sekitar 20 tempat tidur. Di samping kita upayakan setiap rumah sakit menambah (tempat tidur)," katanya.

Saat ini, dari 151 kelurahan, masih ada 20 kelurahan yang belum punya ruang isolasi. Oded pun mengaku sudah menginstruksikan agar memakai IKP atau instruksi khusus pimpinan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya