Mobil Masker Siap Blusukan Jaga Protokol Kesehatan di Sulut

Pemprov Sulut mencanangkan Gerakan Mobil Masker untuk menjaga protokol kesehatan Covid-19 di tengah masyarakat.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 11 Okt 2021, 23:00 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2021, 23:00 WIB
Kegiatan ini digelar di kantor Gubernur Sulut, sabtu (9/10/2021).
Kegiatan ini digelar di kantor Gubernur Sulut, sabtu (9/10/2021).

Liputan6.com, Manado - Guna mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan penuh untuk penguatan protokol kesehatan (prokes), melalui kegiatan pelepasan Gerakan Mobil Masker bagi warga Sulut. Kegiatan ini digelar di kantor Gubernur Sulut, akhir pekan kemarin.

Peluncuran Gerakan Mobil Masker ini dilakukan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito yang didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Sejumlah pejabat ikut hadir di antaranya tenaga ahli BNPB Letjen TNI Tiopan Aritonang, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana, Sekprov Sulut Edwin Silangen, beberapa wali kota dan bupati di Sulut.

"Gerakan Mobil Masker untuk masyarakat merupakan arahan Presiden Joko Widodo dalam menegakkan protokol kesehatan Covid-19," ujar Ganip.

Dia mengatakan, penggunaan masker di kalangan masyarakat terus ditingkatkan, Gerakan Mobil Masker dilakukan karena adanya sinergitas pemerintah pusat dan daerah. Terutama dalam mengedukasi, sosialisasi dan memitigasi masyarakat akan hal pentingnya prokes untuk menghindari virus Corona.

"Sejak terjadinya gelombang kedua pada bulan Mei 2021 di Indonesia, kita bersyukur kini sudah sudah melambat kasus Covid-19 di Indonesia termasuk Sulut. Ini atas kerja keras Gubernur Sulut, daerah ini sudah turun level II," ungkap Ganip.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Target 70 Persen

Mantan Pangdam XIII Merdeka ini mengapresiasi kegiatan vaksinasi di Sulut. Sebab sejauh ini vaksinasi di Sulut sudah berada di atas target nasional, sehingga sangat berperan memutuskan mata rantai Covid-19 di tingkat komunitas. Diharapkan pada akhir Desember 2021 ini, capaian vaksinasi ditargetkan sudah 70 persen.

"Payung di musim hujan sangat penting. Namun payung tidak bisa menghentikan hujan, tetapi payung bisa melindungi kita terpapar dari air hujan. Begitu juga Covid, tidak bisa kita hentikan, namun bisa kita hindari jika taat prokes," ujar Ganip.

Olly menyampaikan terima kepada BNPB karena sudah memilih Provinsi Sulut sebagai tempat pencanangan mobil bermasker. Pembagian 500 ribu masker, 100 ribu hand sanitizer dan 100 ribu sabun batang itu akan sangat penting guna penerapan prokes.

"Untuk itu, masyarakat diharapkan lebih menerapkan prokes walaupun Sulut sekarang sudah level II pandemi Covid-19," kata Olly.

Olly memaparkan, kasus Covid-19 di Sulut sudah menurun. Hanya saja di Tomohon masih tinggi karena ada 67 orang terpapar.

"Walaupun vaksin sudah membaik, namum prokes harus diterapkan di tempat-tempat acara agar tidak terjadi di gelombang ketiga," kata gubernur.

Dalam peluncuran program itu, setiap kendaraan BPBD kabupaten dan kota mendapatkan bantuan masker, hand sanitizer yang nantinya akan diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Sasaran bantuan ini yakni masyarakat Sulut yang ada di pusat keramaian seperti di lingkungan pasar tradisional, terminal, stasiun dan para pedagang kaki lima.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya