Taktik Jitu PKK Cegah Stunting di Kota Makassar

Salah satunya adalah dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

oleh Fauzan diperbarui 17 Des 2021, 08:47 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2021, 18:12 WIB
PKK Makassar punya jurus jitu cegah stunting (Liputan6.com)
PKK Makassar punya jurus jitu cegah stunting (Liputan6.com)

Liputan6.com, Makassar- Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail memaparkan langkah dalam mencegah stunting melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kegiatan advokasi program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga), yang digelar di Hotel Horison, Jumat (12/11/2021).

“Anak yang lahir dari ibu yang memperhatikan kehamilannya, Insya Allah akan melahirkan generasi unggul, anak yang cerdas dan sehat,” tuturnya.

Untuk itu dibutuhkan upaya bersama, untuk membebaskan Kota Makassar dari status stunting. Memberikan pemahaman tentang perilaku hidup sehat, dapat menjadi salah langkah komprehensif untuk menyelamatkan generasi penerus dari stunting.

Pemerintah Pusat menargetkan anak Indonesia bebas stunting di tahun 2030 kedepan. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk mencapai hal tersebut.

“Hal ini sudah menjadi program prioritas pusat, sehingga di daerah pun harus memprioritaskan. Karena anak adalah investasi sumber daya, untuk melahirkan generasi emas. Salah satu poin penting yakni memperhatikan 1.000 hari pertama kelahiran,” tambahnya.

Plt Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Makassar, drg Ita Isdiana Anwar menambahkan bahwa dalam kegiatan advokasi ini dihadiri oleh seluruh stakeholder, mulai dari bidan, kepala UPT, imam masjid, hingga RT/RW maupun lurah.

“Hal ini agar mampu mengoptimalkan upaya mewujudkan keluarga berkualitas di kota Makassar,” ujarnya.

Keluarga sebagai pondasi lahirnya generasi berkualitas, dengan adanya peran dari berbagai stakeholder mampu memberikan edukasi kepada masyarakat diberbagai line.

“Semisal untuk imam masjid, dengan adanya advokasi ini, mereka nantinya mampu memberikan bekal kepada calon pengantin tentang bagaimana membentuk keluarga yang berkualitas sebelum memasuki pernikahan,” tambahnya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya