Kerja Cepat, Kantah Kota Surabaya II Berhasil Realisasikan PTSL Sampai 100%

Liputan6.com, Surabaya Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus melakukan berbagai terobosan untuk mendaftarkan seluruh bidang tanah di Indonesia. Terutama 126 juta bidang tanah yang menjadi target kementerian yang kini dipimpin Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.

Secara kontinu pendaftaran bidang tanah mulai terealisasi, bahkan di kota Surabaya sudah mencapai tingkat keberhasilan 100 persen. Sehingga semakin mempercepat pelaksanaan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Surabaya II, Lampri menyampaikan untuk PTSL tahun ini realisasi berhasil 100% tercapai. Capaian meliputi 100 Peta Bidang Tanah (PBT), 100 Sertipikat Hak atas Tanah (SHAT), dan 416 untuk capaian Kluster 4 (K4).

“Terhitung sejak 2017, realisasi PTSL itu, Kantah Kota Surabaya II telah mampu melakukan pemetaan terhadap 128.714 bidang. Sedangkan untuk sertipikat, yang telah berhasil diterbitkan adalah sebanyak 31.207 sertipikat,” terang Kepala Kantah Kota Surabaya II, Lampri dalam keterangan yang diterima Liputan6.com (09/11).

Dalam prosesnya, Lampri mengungkapkan, salah satu hambatan yang pendaftaran bidang-bidang tanah di Surabaya adalah proses pemberkasan terkait dengan kewajiban masyarakat untuk membayar Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). 

“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah kota, dengan wali kota beserta jajaran. Pemerintah Kota Surabaya mulai mencanangkan untuk keringanan BPHTB serta membantu koordinasi antar kelurahan supaya bisa mudah memberikan segala kebutuhan administrasi untuk kelengkapan kepengurusan yang dibutuhkan, baik kepada masyarakat maupun Kantah Kota Surabaya II,” jelasnya.

Lebih lanjut, Lampri menegaskan Kantah Kota Surabaya II juga terus mengupayakan kemudahan - kemudahan lainnya agar masyarakat dapat segera mendaftarkan tanahnya dengan cepat.

Berbagai inovasi dan sosialisasi terutama terkait program PTSL telah dilakukan demi mendukung percepatan PTSL tahun 2022. Diantaranya sosialisasi di berbagai media, baik itu elektronik atau media sosial, sosialisasi juga kami lakukan secara langsung ke masyarakat. 

“Koordinasi dengan pemerintahan dari tingkat kelurahan untuk bantuan partisipasi dan administrasi serta kerja sama. Koordinasi pada tingkatan dengan pemerintah kota untuk kemudahan melengkapi perbantuan kepada masyarakat yang akan mengikuti program.” ucap Lampri.

Adapun inovasi baru yang dihadirkan Kantah Kota Surabaya II adalah PTSL SatSet, yaitu Servis Antar Sertipikat. 

“Hal ini ditujukan bagi masyarakat yang mengikuti program PTSL namun tidak mampu untuk mengambil sertipikat, akan diantarkan langsung sampai ke tempat tinggal,” ujar Kepala Kantah Kota Surabaya II.

(*)