DPW PPP Gorontalo Deklarasikan Sandiaga Uno sebagai Calon Presiden

Pertimbangannya adalah, Sandiaga Uno dinilai memiliki kapasitas dalam manajemen ekonomi. Selain itu, dirinya paham betul terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini.

oleh Arfandi Ibrahim diperbarui 21 Mar 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2023, 14:00 WIB
DPW PPP Gorontalo
DPW PPP Gorontalo pada kegiatan deklarasi Sandiaga Uno Sebagai Calon Presiden. Dok.PPP (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Gorontalo - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Gorontalo mendeklarasikan Sandiaga Uno. Partai dengan lambang Ka'bah itu menilai jika Sandiaga layak dan mampu memimpin indonesia.

Pertimbangannya adalah, Sandiaga Uno dinilai memiliki kapasitas dalam manajemen ekonomi. Selain itu, dirinya paham betul terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini.

Selain itu, Sandiaga sebagai putra asli Gorontalo juga menjadi salah satu alasan PPP mendeklarasikannya sebagai calon presiden. Sebab, jika Sandiaga menjadi presiden, maka akan membuat bangga warga Gorontalo.

"Kita deklarasi kepada Bapak Sandiaga Uno yang merupakan uti asli Gorontalo sebagai calon presiden 2024," kata Ketua DPW PPP Gorontalo Nelson Pomalingo saat deklarasi, Minggu (19/3/2023).

"Pertimbangannya ialah, Sandiaga Uno punya jaringan internasional, dekat dengan orang Islam, dan putra orang asli Gorontalo," ungkapnya.

Sementara itu, di tempat yang sama Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi yang hadir dalam deklarasi itu mengatakan, tidak jadi masalah DPW PPP Gorontalo mendahului DPP. Karena PPP sendiri selalu mempertimbangkan aspirasi dari daerah juga.

"Sebuah pertimbangan juga untuk kami, masukan dari daerah menjadi sebuah indikator kami DPP menentukan pilihan siapa yang bakal jadi capres," kata Arwani Thomafi.

Nanti setelah semua aspirasi dari daerah masuk, pengurus pusat PPP nantinya akan membahas secara khusus. Aspirasi dari daerah termasuk mempertimbangkan dalam pembahasan tersebut.

"PPP sendiri juga nanti kan akan membahas ini secara khusus, jadi semua akan dipertimbangkan," ia menandaskan.

Simak juga video pilihan berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya