Liputan6.com, Sukabumi - Polres Sukabumi mengurai kepadatan kendaraan di jalur wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan memberlakukan rekayasa arus lalu lintas yakni one way atau satu arah pada Minggu.
"Pemberlakuan one way ini dikarenakan arus balik wisatawan dari arah Pantai Cibangban dan Karanghawu, Kecamatan Cisolok terjadi penumpukan kendaraan atau stuck," kata Kepala Pos Pengamanan (Pospam) Simpang Gunungbutak Palabuhanratu Kompol Mangapul Simangunsong, di Sukabumi, Minggu.
Menurut Mangapul, one way ini diberlakukan secara kondisional dimana volume kendaraan melonjak, sehingga arus lalu lintas menjadi terhambat yang berpotensi terjadinya kemacetan panjang.
Advertisement
Pemberlakuan rekayasa arus lalu lintas oleh pihak kepolisian selama satu jam dari pukul 15.30 WIB hingga 16.30 WIB, dengan jalur wisata yang dibuka hanya untuk kendaraan yang hendak keluar dari objek wisata.
Baca Juga
Dari pantauan langsung di lokasi, arus kendaraan dari arah Kota Palabuhanratu yang hendak masuk ke jalur wisata Palabuhanratu-Cisolok tidak bisa melintas dan ditahan sementara di sekitar Pospam Simpang Gunungbutak.
Sementara arus kendaraan dari arah Cisolok menuju Palabuhanratu kemudian diarahkan ke Simpang Gunungbutak, dan jalur altenatif Cikidang, sehingga tidak terjadi pertemuan arus lalu lintas baik yang hendak masuk maupun keluar objek wisata.
Rekayasa arus lalu lintas ini juga bertujuan untuk mengurangi kantong-kantong kemacetan di jalur wisata. Seperti yang terjadi dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB saat terjadi penumpukan kendaraan yang hendak keluar hampir di sepanjang jalur wisata dari arah Cisolok menuju Palabuhanratu.
Mangapul mengatakan setelah diberlakukan one way ini arus lalu lintas sudah kembali longgar dari kedua arah dan pihaknya pun sudah membuka kembali arus kendaraan yang menuju objek wisata.
Namun demikian, pihaknya tetap bersiaga karena arus lalu lintas yang keluar dari objek wisata masih ramai dan kemungkinan puncak arus balik wisatawan terjadi pada Minggu malam.