Ragam Daya Tarik Desa Wisata Nglanggeran

Desa Wisata Nglanggeran juga meraih penghargaan ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award 2017, penghargaan ASEAN Sustainable Tourism Award 2018, dan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan oleh Kemenparekraf di awal Maret 2021.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 03 Jan 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2024, 03:00 WIB
Ilustrasi Desa Wisata Nglanggeran
Ilustrasi Desa Wisata Nglanggeran/Istimewa.

Liputan6.com, Yogyakarta - Desa Wisata Nglanggeran berlokasi tak jauh dari Kota Yogyakarta. Baru-baru ini, Desa Wisata Nglanggeran mendapatkan penghargaan sebagai Best Tourism Village dari Organisasi Pariwisata Dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa(UNWTO).

Desa wisata ini juga termasuk dalam kawasan Geosite Gunung Sewu yang diakui UNESCO Global Geopark. Bukan itu saja, Desa Wisata Nglanggeran juga meraih penghargaan ASEAN Community Based Tourism (CBT) Award 2017, penghargaan ASEAN Sustainable Tourism Award 2018, dan Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan oleh Kemenparekraf di awal Maret 2021.

Rentetan penghargaan itu tentu tak lepas dari berbagai daya tarik dari desa wisata ini. Mengutip dari indonesia.travel, berikut beberapa daya tarik Desa Wisata Nglanggeran:

1. Sunrise indah di puncak Gunung Api Purba

Melihat keindahan sunrise tak hanya bisa disaksikan di pantai. Kamu juga bisa menikmati keindahan sunrise di puncak Gunung Api Purba Nglanggeran.

Berada di ketinggian 700 mdpl, tempat ini menjadi salah satu spot favorit di Yogyakarta yang kerap diburu pencinta matahari pagi. Dari puncak gunung ini kamu juga bisa melihat kemegahan Gunung Lima Jari.

Puncak barat Gunung Api Purba atau yang biasa disebut Gunung Gedhe memiliki kondisi puncak yang cukup lapang. Para pendaki biasanya duduk manis sambil menunggu munculnya matahari pagi.

Namun, puncak gunung ini tidak bisa digunakan untuk camping. Jika ingin mendirikan tenda, pengelola menyediakan area camping ground yang berjarak sekitar 50 meter dari puncak.

 

Embung Nglanggeran

2. Embung Nglanggeran

Embung Nglanggeran memiliki sumber air dari mata air yang berada di lereng Gunung Api Purba Nglanggeran. Terdapat dua buah pipa yang menyalurkan air dari sumber mata air yang mengarah ke embung.

Perlu diingat bahwa danau buatan ini bukan untuk berenang atau memancing. Embung Nglanggeran juga menjadi spot favorit karena menawarkan panorama alam terbaik untuk menikmati sunrise dan sunset.

3. Pusat oleh-oleh cokelat

Desa Wisata Nglanggeran memiliki spot oleh-oleh bernama Griya Cokelat. Tempat ini menjual aneka produk unggulan UMKM lokal berbahan dasar cokelat dan susu.

Uniknya, bahan dasar tersebut berasal dari kebun milik warga setempat. Selain berbelanja, pengunjung juga bisa melihat dan mencoba proses pembuatan cokelat sampai tahap pembungkusan. Cokelat-cokelat tersebut juga diolah menjadi jajalan lain, seperti dodol cokelat, bubuk cokelat, susu coklat, dan keripik pisang cokelat.

4. Wisata edukasi kambing etawa

Desa Wisata Nglanggeran juga memiliki peternakan kambing etawa yang sudah terkenal hingga kancah internasional. Pengunjung bisa melihat serunya proses pemerahan susu hingga pengolahan susu menjadi susu bubuk atau susu cair yang siap dikonsumsi.

Pengunjung juga bisa ikut mempraktikkan cara pemerahannya. Selain itu, pengunjung juga bisa mencicipi susu kambing yang sudah siap konsumsi.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya