Jurus BEI Tingkatkan Investor di Pasar Modal RI

Manajemen BEI menilai peran pasar modal sebagai fasilitas investasi juga makin penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 05 Okt 2015, 16:47 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2015, 16:47 WIB
Pengamat Ekonomi Beberkan Bumerang Untuk Jokowi
Suasana aktivitas di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/10/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang investasi pasar modal.

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Nicky Hogan mengatakan, peran pasar modal sebagai fasilitas investasi semakin penting bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Lantaran,  pasar modal tidak hanya menjadi sumber pendanaan bagi perusahaan, maupun wahana investasi, pasar modal juga menjadi salah satu tolak ukur bagi keberhasilan perekonomian Indonesia.

"Pasar modal Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus tumbuh dalam jangka panjang jika dilihat dari penetrasi pasar terhadap perekonomian domestik," kata Nicky, dalam workshop media, di Padang, Sumatra Barat, Senin (5/10/2015).

Namun masih banyak masyarakat Indonesia yang menilai investasi di pasar modal sesuatu hal yang rumit dan mahal. Karena itu, perlu dilakukan sosialisasi secara berkelanjutan yang melibatkan berbagai pihak agar literasi pasar modal kepada masyarakat dapat terus berkembang. 

"Padahal investasi di pasar modal itu mudah, sederhana, dan tidak mahal," tutur Nicky.

Untuk melakukan sosialisasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Otoritas Jasa Keuangan melakukan beberapa kegiatan seperti Workshop Wartawan Pasar Modal 2015, Business Gathering, Forum Calon Investor, Roadshow Campus to Campus, dan peresmian Galeri Investasi BEI Universitas Putra Indonesia YPTK Padang sebagai Galeri Investasi BEI ke 141 di seluruh Indonesia, atau yang ke 25 diresmikan tahun ini di Padang, Sumatera Barat.

"Hal ini juga dilakukan sebagai rangkaian acara peringatan 38 Tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia," kata Nicky. (Pew/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya