Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Bursa saham global akan mempengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG sedang berusaha melanjutkan pola kenaikan jangka pendek. Level support IHSG saat ini di kisaran 4.824 dengan target resistance 4.902 yang memiliki potensi dalam waktu dekat.
"Level support pada perdagangan kemarin berhasil dipertahankan dengan baik. Sentimen pelonggaran loan to value dan penurunan suku bunga acuan menjadi pendorong kenaikan emiten properti. Selain itu, indeks saham global juga memberikan pengaruh sendiri terhadap pergerakan IHSG," ujar William dalam ulasannya, Rabu (22/6/2016).
Baca Juga
Ia menuturkan, kenaikan IHSG juga akan didorong dari aliran dana investor asing yang masih berlanjut. IHSGÂ berpotensi melanjutkan penguatan pada Rabu pekan ini.
Sementara itu, analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko menuturkan, meski sering didera oleh aksi jual, pihaknya melihat momentum positif mulai terlihat di IHSG.
Level support baru IHSG di kisaran 4.800 untuk menopang kenaikan lebih lanjut ke resistance jangka pendek psikologis di 4.900. Itu akan membuatnya menjadi level support terbaru. "IHSG akan berada di level support 4.850-4.780-4.695 dan resistance 4.915-4.985-5.050-5.150," ujar Yuganur.
Rekomendasi Saham
Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar pada Rabu pekan ini. Saham-saham itu antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).
Sementara William memilih saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Rekomendasi Teknikal
Yuganur memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk untuk dicermati pelaku pasar dalam pola jangka pendek dan menengah. Hal ini membuatnya menarik untuk diakumulasi melihat kinerja keuangan ke depan.
Yuganur juga merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk di level pertama Rp 4.820, level kedua Rp 4.725, dan cut loss point Rp 4.675. (Ahm/Ndw)