IHSG Berpotensi Naik, Awasi 7 Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.870-5.940 pada Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Okt 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2017, 07:15 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Indeks sempat meraih level tertinggi di 5.399,99 dan terendah di 5.371,67 sepanjang perdagangan hari ini, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menghijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pelaku pasar cenderung menanti data neraca perdagangan Indonesia.

Analis PT Semesta Indovest Aditya Perdana menuturkan, level IHSG di kisaran 5.900 cukup baik. Saat ini cenderung sepi sentimen. Aditya mengatakan, pelaku pasar menanti data ekonomi Indonesia seperti neraca perdagangan.

"IHSG akan bergerak di kisaran resistance 5.930-5.940 dan support di kisaran 5.870-5.880," ujar Aditya saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (11/10/2017).

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan IHSG terlihat masih bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat.

William menilai, level support IHSG wajib dipertahankan dengan baik sehingga IHSG masih berada di kondisi stabil. Bila terjadi koreksi, William menilai hal itu dapat dimanfaatkan pelaku pasar untuk aksi beli.

"IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.838-5.960," ujar William.

Untuk pilihan saham, Aditya merekomendasikan saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Jafpa Comfeed Tbk (JPFA), dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN).

Sedangkan William memilih saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Pada penutupan perdagangan saham Selasa kemarin, IHSG susut 9,17 poin ke posisi 5.905,76 usai sempat bergerak variasi. Sektor saham infrastruktur kembali menjadi penekan indeks saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya